Sosok.ID - Penemuan onderdil Harley Davidson yang ternyata adalah satu rangkaian membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama dengan Menteri Keuangan (Menkeu) dan Dirjen Bea Cukai Berang.
Pasalnya, yang menjadi otak penyelundupan tak lain adalah direksi dari PT Garuda Indonesia sebagai maskapai kebanggaan.
Usai terbongkar kasus penyelundupan satu motor Harley dan juga sepeda Brompton yang mencapai harga selangit tersebut, pemerintah mengambil sikap keras.
Salah satunya adalah pemberhentian kerja dari salah satu direksi di PT Garuda Indonesia berinisial AA.
AA yang merujuk pada Ari Askhara tersebut diduga oleh Erick Thohir melibatkan direksi lainnya.
Hal tersebut sedang ditelusuri oleh pihak kementerian yang bersangkuta dan akan ditindak tegas apabila ada yang terlibat.
Gegara kasus tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir akan melakukan pembersihan besar-besaran di tubuh Garuda Indonesia.
Dilansir dari Kompas.com, Erick akan merombak total jajaran direksi PT Garuda Indonesia usai kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda lipat mewah Brompton di pesawat Airbus A330-900 Neo.
Tak hanya mencopot Ari Askhara dari kursi direktur utama, sejumlah direksi maskapai pelat merah itu akan diganti jika memang ikut terlibat.
"Kalau memang kotor ya kita bongkar, lah. Ini kan amanah," ujar Erick Thohir, usai peresmian Jalan Tol Kunciran-Serpong di Tangerang Selatan, Jumat (6/12/2019), dikutip dari Kompas.com.