Seiring perkembangan madu budidayanya, Purwanto pun keluar dari pengurusan hutan Wanagama.
Akan tetapi pihak pengelola hutan tetap meminta Purwanto untuk membantu pengelola hutan Wanagama setiap saat ada yang ingin belajar pengelolaan lebah.
Sampai detik ini sudah ada sekitar 3000 sangkar lebah madu yang tersebar di area hutan Waganama.
Penghasilan yang menggiurkan ini bisa meningkatkan perekonomian warga dan mengurangi potensi keinginan warga menebang pohon di hutan.
"Istilahnya untuk menanggulangi kerusakan hutan juga," tandas Purwanto.
(*)