Saat itulah, pria itu mendatangi rumah sakit untuk meminta bantuan medis.
Dokter di departemen pernapasan kemudian merekomendasikan pria itu untuk melakukan CT scan.
Namun, upaya tersebut tidak berhasil mengungkap penyebab dari batuk yang diderita pria itu.
Lalu dokter memutuskan untuk mencoba prosedur lain, yakni bronchoscopy.
Prosedur tersebut memungkinkan dokter untuk memeriksa saluran pernapasan pasien menggunakan kamera kecil.
Saat dilakukan pemeriksaan itulah, dokter dibuat terkejut karena menemukan lintah.
Tak hanya satu, dokter bahkan menemukan 2 hewan penghisap darah tersebut menempel di saluran pernapasan pria itu.
Satu lintah ditemukan di bawah glottispria itu(bagian dari laring di mana pita suara berada) dan yang lain di lubang hidung sebelah kanan.
Jelas pasien tidak mengetahui bagaimana hewan-hewan tersebut dapat bersarang di tubuhnya.
Namun, dokter percaya bahwa lintah tersebut berasal dari air yang tak sengaja tertelan saat pria itu minum dari aliran gunung.