Setelah itu, Arya Satria Claproth membawa anak mereka dalam tertekan pergi dari rumah orangtua Karen Poore di Bandung, Jawa Barat.
Tak tinggal diam, Karen Poore melaporkan kejadian penganiayaan tersebut ke polisi dan mencari-cari sang anak yang dibawa suaminya selama berhari-hari.
Hingga akhirnya pada 28 Oktober diketahui bahwa suami dan anaknya berada di apartemen Aspen di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Untuk memastikan hal itu, Karen Poore mendatangi apartemen tersebut bersama kerabat dekat, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), dan pihak berwajib.
"Saya tanya security, 'ada orang ini di sini?' saya tunjukkin fotonya, 'yak ada di sini', di kamar sekian sekian, lalu ini milik siapa apartemen. Saya enggak datang sendiri, ada adik saya, mbak saya, ada dari LPAI, ada polisi juga, saya mau ambil anak saya," ujar Karen Poore, melansir dari Grid.ID.
6. Sempat jadi korban KDRT
Sebelum membawa pergi anaknya ke apartemen yang diduga milik Marshanda tersebut, Karen mengaku sempat mengalami penganiayaan.
Cekcok yang terjadi pada (8/10/19) lalu tersebut berujung pada penganiayaan terhadap dirinya.
"Pada saat itu, baju saya dirobek, saya dibekap dengan baju yang dirobek dari badan saya. Intimidasi itu dilakukan dari jam 11 malam sampai jam 5.30 pagi," cerita Karen Poore seperti dikutip dari Grid.ID di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019).