"Saat ditemukan tergantung di langit-langit," ujar Erna, seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
Junaedi nampak mnegenakan baju kotak-kotak, celana jins warna biru, dan sarung di pundaknya.
Pada mulutnya nampak air liur yang keluar akibat jeratan tali tambang berwarna hijau yang membuat Junaedi meninggal dunia karena kehabisan napas.
Kesaksian tetangga dekat korban
Hal tersebut disampaikan oleh tetangga Junaedi, Mulyono (53) yang pertama kali menemukan jasad korban.
Sejak awal mengenal Junaedi, Mulyono mengaku, tetangganya itu memang kerap mengeluhkan masalah jodoh.
"Dia emang kayanya udah deperesi, dia sendiri kalau ngobrol suka cerita, ngeluh belum dapat jodoh," kata Mulyono kepada Tribun Jakarta di TKP, Minggu, (24/11/2019).
Menurut pengakuan Mulyono, Junaedi sendiri adalah sosok yang pendiam.
Saking pendiamnya, Mulyono bahkan mengklaim dirinya sebagai satu-satunya tetangga terdekat Junaedi.