Follow Us

Tak Perlu Ribet! Tito Karnavian Bikin Gebrakan Luncurkan Mesin Pembuat KTP, KK Dan Akta Kelahiran Seperti ATM, Mendagri: 1,5 Menit Sudah Bisa!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 26 November 2019 | 10:05
Tak Perlu Ribet! Tito Karnavian Bikin Gebrakan Luncurkan Mesin Pembuat KTP, KK Dan Akta Kelahiran Seperti ATM, Mendagri: 1,5 Menit Sudah Bisa!
Kolase Kompas.com/Jimmy Ramadhan Azhari

Tak Perlu Ribet! Tito Karnavian Bikin Gebrakan Luncurkan Mesin Pembuat KTP, KK Dan Akta Kelahiran Seperti ATM, Mendagri: 1,5 Menit Sudah Bisa!

Tak Perlu Ribet! Tito Karnavian Bikin Gebrakan Luncurkan Mesin Pembuat KTP, KK Dan Akta Kelahiran Seperti ATM, Mendagri: 1,5 Menit Sudah Bisa!
(KOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI)

Tak Perlu Ribet! Tito Karnavian Bikin Gebrakan Luncurkan Mesin Pembuat KTP, KK Dan Akta Kelahiran Seperti ATM, Mendagri: 1,5 Menit Sudah Bisa!

Di atas panggung, ia tampak menekan-nekan layar sentuh pada ADM. Setelah itu, dalam beberapa menit, E-KTP berhasil dicetak dan dipamerkannya kepada hadirin.

"Tadi saya sudah coba sendiri, lebih kurang 1,5 menit sudah bisa dilakukan dengan cepat, ini terobosan bagus," tutur Tito, dikutip dari Kompas.com.

Adanya ADM dianggap Tito sebagai sebuah kemajuan untuk menekan angka korupsi di bidang surat kependudukan yang terkadang masih terjadi.

Maka tingkat tindakan korupsi menurut Tito akan sangat berkurang.

Baca Juga: Kejutkan Ratusan Penumpang Pesawat Gegara Tak Bisa Kencing Selama 6 Jam, Nyawa Lansia Ini Tertolong Usai Ada Dokter Sedot 1000 ml Urinenya

"Dengan hilangnya sentuhan antara petugas dengan masyarakat, otomatis potensi korupsi itu hampir bisa dikatakan hilang," kata Tito usai meresmikan ADM di Discovery Ancol Taman Impian, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (25/11/2019) malam, dikutip dari Kompas.com.

Tito menyampaikan, selama ini pengurusan identitas seperti KTP, KK, Akta Kelahiran, Akta Kematian terbilang menyulitkan masyarakat karena harus datang ke kantor-kantor pemerintahan.

Purnawirawan Jenderal Polisi tersebut mengatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri sudah tidak akan lagi digunakan sebagai lahan pendulang uang tambahan bagi.

"Mungkin rekan-rekan lihat ini bukan tempat 'basah' lagi, dulu," ucap Tito sambil tertawa yang dikutip dari Kompas.com. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest