Awalnya mereka mendatangi Fuad dan Yovan dan kemudian menanyakan dari mana asal kedua korban.
Namun Fuad tak merespon pertanyaan dari sejumlah orang yang diduga supoter sepak bola tersebut.
Hingga orang-orang yang mendatanginya pun langsung dengan semena-mena merogoh kantong Fuad dan Yovan untuk mencari kartu identitas mereka.
"Waktu mereka (suporter Malaysia) menghampiri saya, mereka menanyakan 'Kau Indonesia atau Malaysia?' dan saya diminta untuk berbicara bahasa Melayu. Kemudian mereka merogoh-rogoh kantong saya dan mencari identitas saya," tutur Fuad, dikutip dari Kompas.com.
Tak mendapati apa yang mereka cari dari kantong Fuad dan Yovan, beberapa orang yang diduga berjumlah sekitar 15 - 20 orang tersebut langsung memukuli kedua Warga Negara Indonesia tersebut.
Tanpa alasan yang jelas kedua orang supoter Indonesia itu dipukul di injak dan dihantam menggunakan benda keras seperti helm.
Tak sampai disitu, kejadian pengeroyokan tersebut juga direkam oleh mereka sendiri.
Tidak cukup melukai, para pelaku juga merampas harta benda milik Fuad dan Yovan.
"Mereka berjumlah antara 15-20 orang. Setelah mereka puas mengeroyok saya dengan kata-kata diskriminatif terhadap Indonesia, saya lepaskan tas saya yang berisi paspor, dompet dan ponsel, " kata Fuad dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Berita Militer : China Siapkan Jutaan Tentara untuk Melenyapkan Hong Kong, Trump Siaga