Kala itu korban mengaku ia dan teman-temannya tengah sibuk mengerjakan tugas sekolah.
Korban yang bernama Komang Ari (17) bahkan sempat pamit pada keluarga akan mengerjakan tugas sekolah bersama teman-temannya.
Awalnya tak terlihat gelagat yang aneh dari keponakannya itu.
Keponakannya yang masih duduk di bangku SMA itu terlihat seperti biasanya dan tak ada yang janggal dari sikap atau omongannya.
Mengutip Tribun Bali, korban pamit pergi dibonceng temannya, Putu Hari Juanda Pebriana (16) dengan motor Kawasaki sekitar pukul 11.00 WITA.
Baru di tengah perjalananlah, Komang Ari menunjukkan gelagat yang tak biasa.
Menurut pengakuan teman Komang Ari, Putu Hari Juanda Pebriana, remaja 17 tahun itu sempat membisikkan sesuatu yang aneh kepadanya saat tengah dibonceng.
Dengan posisi menunduk, Komang Ari berbisik di telinga temannya kalau ia punya firasat bahwa 5 menit lagi dirinya bakal meninggal dunia.
Tapi seolah mengatakan hal yang sambil lalu, Komang Ari tetap meminta temannya untuk fokus ke jalan.