Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Resmi! Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ternyata Jabatan Tertinggi di Perusahaan Bukan yang Pertama, Ini Sepak Terjang BTP Hingga Bisa Ajak Investor Bikin KIAK!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 22 November 2019 | 19:30
Resmi! Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ternyata Jabatan Tertinggi di Perusahaan Bukan yang Pertama, Ini Sepak Terjang BTP Hingga Bisa Ajak Investor Bikin KIAK!
Kolase Instagram Basukibtp/Kompas.com

Resmi! Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ternyata Jabatan Tertinggi di Perusahaan Bukan yang Pertama, Ini Sepak Terjang BTP Hingga Bisa Ajak Investor Bikin KIAK!

Sosok.ID - Baru saja secara resmi Menter Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thorir menyatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan menjabat menjadi Komisaris Utama PT Pertamina.

Kabar tersebut dikatakan pada awak media saat Erick Thorir berada di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/19).

"Insya Allah sudah putus dari beliau, Pak Basuki akan jadi Komut (Komisaris Utama) Pertamina," ujar Erick dikutip dari Kompas.com.

Hal tersebut telah menjadi keputusan final yang dikatakan oleh Erick Thorir sebagai pemilihan BTP untuk duduki kursi petinggi Pertamina.

Baca Juga: Video Detik-detik 69 dari 94 Penumpang Pesawat Garuda Minta Turun di Bandara Halim Perdanakusuma, Padahal Tujuan Utamanya Bandara Soekarno-Hatta, Ini Alasannya!

Tak hanya sendirian duduk di kursi petinggi Pertamina, sosok yang dikenal publik dengan sapaan Ahok tersebut akan didampingi oleh Budi Sadikin sebagai Wakil Komisaris Utama.

Budi Sadikin sendiri sekarang menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN.

"(Ahok) akan didampingi Pak Wamen (BUMN) Budi Sadikin jadi Wakil Komisaris Utama," lanjut dia, dikutip dari Kompas.com.

Selain masuknya Ahok dan Budi Sadikin, mantan Dirut PT Telkomsel Emma Sri Martini menjabat Direktur Keuangan PT Pertamina.

Rencana penunjukan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menjadi salah satu petinggi di perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) menuai pro dan kontra.

Baca Juga: 3 Tahun di Penjara Gegara Kasus Pencabulan Hingga Jatuh Miskin, Penyanyi Dangdut Ini Terpaksa Jual Rumah Mewah Senilai Rp 3,5 M untuk Biaya Hidup!

Ada yang menganggap Ahok tak pantas menjadi petinggi di salah satu perusahaan besar BUMN.

Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu dianggap bukan sosok yang bersih.

Namun, ternyata sepak terjang Ahok telah terbukti dibidang pertambangan yang sejalan dengan posisi yang ia duduki beberapa saat lagi tersebut.

Dilansir dari Ahok.org, kakak dari empat adik tersebut pernah dirikan perusahaan setalah menyelesaikan kuliah S1 nya di bidang teknik geologi.

Baca Juga: Oknum Polisi Bangun Rumah Dilahan Warga, Ditanya Alasan Jawabnya Tak Ada, Pemilik Curhat Telah Lapor Tapi Tak Ditindak, Rahman:Paham Hukum Mesti Tak Lakukan Itu!

Tak Lagi Berpolitik, Ahok Alias BTP Memutuskan Jadi Vlogger Usai Bebas dari Mako Brimob
Youtube Panggil Saya BTP

Tak Lagi Berpolitik, Ahok Alias BTP Memutuskan Jadi Vlogger Usai Bebas dari Mako Brimob

1.CV Panda (PT Timah)

Setelah menamatkan pendidikannya dan mendapat gelar Sarjana Teknik Geologi (Insiyur geologi) pada tahun 1989, pria 55 tahun ini pulang kampung halamannya.

Ahok menetap di Belitung dan mendirikan perusahaan CV Panda yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan PT Timah.

Menggeluti dunia kontraktor selama dua tahun, Basuki menyadari betul hal ini tidak akan mampu mewujudkan visi pembangunan yang ia miliki.

Karena untuk menjadi pengelolah mineral selain diperlukan modal (investor) juga dibutuhkan manajemen yang profesional.

Lalu, Ahok memutuskan kuliah S-2 dan mengambil bidang manajemen keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya Jakarta.

Baca Juga: Gara-gara Suporter Sepak Bola, Dua Bangsa Ini Pernah Berperang Hingga Salah Satunya Kecap Kemerdekaan

2. PT Nurindra Ekapersada

PT ini didirikan Ahok pada tahun 1992.

Perusahaan Ini dirikan bergerak di bidang pengolahan pasir kuarsa.

Lalu, Ia juga mendirikan pabrik pengolahan di Dusun Burung Mandi, Desa Mengkubang, Kecamatan Manggar, Belitung Timur.

Pabrik pengolahan pasir kuarsa tersebut adalah yang pertama dibangun di Pulau Belitung, dan memanfaatkan teknologi Amerika dan Jerman.

Baca Juga: Suporter Tanah Air Jadi Sasaran Aksi Pengeroyokan, Brimob Terjunkan 1 Batalyon Anti Huru-hara Kawal Semifinal ASFC U-18 Indonesia vs Malaysia

Beredar foto Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal Ahok memakai baju petugas SPBU Pertamina di media sosial Instagram.
Instagram @aganharahap

Beredar foto Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal Ahok memakai baju petugas SPBU Pertamina di media sosial Instagram.

Lokasi pembangunan pabrik ini adalah cikal bakal tumbuhnya kawasan industri dan pelabuhan samudra, dengan nama Kawasan Industri Air Kelik (KIAK).

3.PT Nurindra Ekapersada

Tahun 1992 Basuki mendirikan PT Nurindra Ekapersada sebagai persiapan membangun pabrik Gravel Pack Sand (GPS) pada tahun 1995.

Bagi Basuki, pabrik yang berlokasi di Dusun Burung Mandi, Desa mengkubang, Kecamatan Manggar, Belitung Timur ini diharapkan dapat menjadi proyek percontohan bagaimana mensejahterakan stakeholder (pemegang saham, karyawan, dan rakyat) dan juga diharapkan dapat memberikan konstribusi bagi Pendapatan Asli Daerah Belitung Timur dengan memberdayakan sumber daya mineral yang terbatas.

Di sisi lain diyakini PT Nurindra Ekapersada memikili visi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh.

Baca Juga: Terungkap! Kapal Pencuri Ikan Tak Akan Lagi Ditenggelamkan Seperti Jaman Menteri Susi, Nelayan Mulai Cemas, Begini Kebijakan Edhy Prabowo!

Berangkat dari visi seperti itulah pada tahun 1994, Basuki didukung oleh seorang tokoh pejuang kemerdekaan Bapak alm Wasidewo untuk memulai pembangunan pabrik pengolahan pasir kwarsa pertama di Pulau Belitung dengan memamfaatkan teknologi Amerika dan Jerman.

Melansir dari Wikipedia, bahkan pada akhir tahun 2004, ia sempat menarik perhatian investor asal Korea untuk membangun Tin Smelter (pengolahan dan pemurnian biji timah) di KIAK.

Investor asing tersebut tertarik dengan konsep yang disepakati untuk menyediakan fasilitas komplek pabrik maupun pergudangan lengkap dengan pelabuhan bertaraf internasional di KIAK.

Hal tersebut mungkin jadi pertimbangan Menteri BUMN, Erick Thorir yakin mengangkat Ahok sebagai Komisari Utama di Pertamina. (*)

Source :Kompas.com wikipedia ahok.org

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x