Mereka merasa khawatir Indonesia akan kembali menjadi ladang subur untuk mencuri kekayaan laut bagi nelayan asing.
Tapi hal tersebut dibantah oleh pejabat kementerian yang menerangkan langkah baru tetang kebijakan terhadap kapal nelayan asing yang mencuri ikan di laut Indonesia.
Dilansir dari Kompas.com, salah satu nelayan di daerah Sumatera Utara yang juga Ketua Aliansi Nelayan di wilayah tersebut merasa ragu.
Kegelisahan tersebut bermula saat mendengar kabar bahwa menteri KKP yang baru tidak lagi gencar menenggelamkan kapal asing pencuri ikan.
Menurutnya, penenggelaman kapal asing tersebut adalah bentuk keseriusan menjaga kedaulatan maritim Indonesia dan memberi efek jera bagi para maling tersebut.
Keresahan yang sama juga dirasakan oleh nelayan di Kabupaten Demak.
Selama lima tahun Susi Pudjiastuti telah merintis dan menegakkan kembali kepala para nelayan Indonesia di hadapan nelayan asing yang dulu kerap wira-wiri di laut Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Susan Herawati, mengatakan aksi Susi itu ampuh membuat jera para pelaku pencuri ikan dan membuat nelayan tak takut menghadapi mereka.
"Nelayan jadi gagah di tengah-tengah kapal-kapal asing. Pride itu yang didapat dalam periode Susi," imbuh Susan, melansir dari Kompas.com.