Kemudian anak laki-laki yang kedua juga turut meminta maaf.
"Kami meminta maaf kepada netizen, umat islam seluruh tanah air, telah terjadi kesalah pahaman dalam video tersebut, yang menganggap kami adalah teman (atta) Halilintar," ucapnya.
Ia lalu menegaskan bahwa dirinya dan temannya itu sama sekali tak mengenal Atta Halilintar.
"Kami tidak pernah kenal Halilintar, tak pernah chatingan Halilitar, bahkan kami tidak tahu bentuk asli Halilintar, Atta Halilintar Kami hanya pernah lihat di YouTube," akunya.
Lebih lanjut ia menjelaskan isi dari video tersebut.
"Dari video tersebut kami lihat bahwa salat itu bukan untuk dimain-mainkan. Salat adalah tiang agama. Jika dimain-mainkan maka runtuh agama kita," jelasnya.
Anak laki-laki yang pertama kemudian mengucapkan permintaan maafnya sekali lagi.
"Karenanya kami minta maaf jika video tersebut ada kejanggalan membuat pelapor tersinggung. Tapi tujuan kami adalah agar aparat tahu bahwa video itu tidak layak diupload kembali," ujarnya.
Video resmi permohonan maaf tersebut dapat dilihat di sini.
(*)