Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berstatus Mahasiswa, Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Rupanya Sudah Punya Istri dan Disebut Mulai Berubah Sejak Menikah

Tata Lugas Nastiti - Rabu, 13 November 2019 | 15:45
Berstatus Mahasiswa, Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Rupanya Sudah Punya Istri dan Aktif Ikut Kegiatan Mesjid
Kolase gambar dokumentasi istimewa via Tribunnews dan Tribun-medan.com/ M Andimaz Kahfi

Berstatus Mahasiswa, Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Rupanya Sudah Punya Istri dan Aktif Ikut Kegiatan Mesjid

Sosok.ID - Sebuah ledakan diduga bom bunuh diri baru saja terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11/2019).

Ledakan yang diduga bom bunuh diri di Polrestabes Medan ini terjadi sekitar pukul 08.45 WIB pagi saat apel pagi.

Dari peristiwa ledakan diduga bom bunuh diri di Polrestabes Medan, terdapat satu korban tewas yang diduga adalah pelaku dengan sejumlah korban lainnya luka-luka.

Melansir Kompas.com, berdasarkan keterangan dari Polri, ledakan terjadi di sekitar kantor Mapolrestabes Medan.

Baca Juga: Terobos Masuk Polres dengan Jaket Ojol, Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Meledak di Dekat Kantin dengan Tubuh Tak Utuh

Dilansir Sosok.ID dari Tribunnews Bogor, kejadian ledakan di Polrestabes Medan itu sempat terekam kamera dan disebarkan melalui akun Instagram @warung_jurnalis pada Rabu (13/11/2019).

Beberapa serpihan kaca dari mobil di sekitar parkiran yang ada di dekat kantin berhamburan, memenuhi TKP.

Sejumlah anggota polisi yang berada di sekitar lokasi pun menjadi korban dari ledakan ini.

Melansir Tribunnews, ledakan terjadi usai ada seorang pria menggunakan atribut ojek online (ojol) merangsek masuk ke dalam Polrestabes Medan.

Baca Juga: Anarkisnya Anak Bupati Majalengka, Punya Utang Rp 500 Juta Malah Mengamuk Menembaki Kontraktor yang Menagihnya

Tak lama berselang usai pria berjaket ojol itu masuk, suara ledakan yang cukup kencang terdengar dari arah kantin Polrestabes Medan.

Warga sekitar yang mendengar suara tersebut sempat kaget dan mengira suara ledakan itu adalah petir.

Sejumlah anggota polisi yang berada di lokasi pun berhamburan usai mendengar suara ledakan tersebut.

Dari kejadian tersebut terdapat satu korban tewas yang diduga adalah pelaku bom bunuh diri.

Baca Juga: Niatnya Cari Gadis Lewat Prostitusi Online Buat Teman Menginap di Hotel, Pemuda Ini Malah 'Sewa' Pacarnya Sendiri, Begini Cerita Lengkapnya!

Melansir Tribun Medan, Rabu (13/11/2019), identitas terduga pelaku bom bunuh diri pun mulai terungkap.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pihak kepolisian Polrestabes Medan berhasil mengantongi identitas terduga pelaku.

Fakta-fakta terkait identitas terduga pelaku ini diungkapkan oleh Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Gedung Humas Polri, Jakarta, Rabu (13/11/2019) siang.

Dari hasil penyelidikan, terduga pelaku adalah seorang pria berinisial RMN, berusia 24 tahun dan merupakan warga asli Medan.

Baca Juga: Niatnya Mau Makan, Pelanggan Malah Diajak Berhubungan Intim Oleh Wanita Penjaga Warung Namun Berakhir Tragis

Identitas pelaku berhasil diketahui berdasarkan sidik jari jenazah yang diambil oleh tim Inafis Polri.

"Pemeriksaan tersebut, penyidik, dalam hal ini Inafis, berhasil mengetahui identitas tersangka di tempat kejadian perkara," jelas Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo.

Dari informasi yang tertulis pada KTP terduga pelaku, yang bersangkutan berstatus sebagai mahasiswa atau pelajar.

Saat ini pihak kepolisian tengah mengidentifikasi pelaku lebih lanjut guna mengetahui apakah terduga pelaku termasuk ke dalam jaringan teroris atau tidak.

Baca Juga: Akbar Bukan Hanya Mati Lantaran Ditendang Kemaluannya Sampai Berdarah, Para Pelaku Masih Lakukan Kekejian Lainnya

"Selanjutnya dari yang bersangkutan, akan dikembangkan lagi oleh Densus 88.

Nantinya akan dilakukan pengembangan, apakah pelaku bagian dari jaringan JAD (Jamaah Ansharut Daulah) atau bukan," ujar Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo.

Dilansir Sosok.ID dari Tribun Medan, Rabu (13/11/2019) RMN adalah seorang warga Jalan Jangka Gang Tentram, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisa, Medan.

Sehari-hari, RMN yang merupakan terduga pelaku dikenal oleh tetangga sekitar dengan nama Dedek.

Baca Juga: Remehkan Pejuang Irak, Kisah Tentara Bayaran AS Digantung dalam Keadaan Tubuh Gosong dan Hancur di Jembatan Sungai Eufrat

RMN sendiri dikenal tetangganya sebagai driver ojol yang ramah dan baik hati.

Tak hanya ramah, para tetangga pun mengakui bahwa RMN adalah pria yang mudah bermasyarakat.

Sehingga tak ayal kabar kejadian ini pun membuat para tetangga terkejut.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu tetangga RMN, Fahrizal Lubis (32).

Baca Juga: Maaf Tak Diterima Melly Goeslaw Sampai Diunfollow, Rossa Trauma Ikut Pesta Halloween : Gak Akan Mau Lagi!

Menurut Fahrizal, RMN adalah sosok yang mudah didekati dan rajin mengikuti kegiatan masjid.

"Saya kenal karena anak ini juga aktif kegiatan remaja masjid. Ia memang sudah lama gojek. Anaknya mau bergaul. Tapi saya gak nyangka," uja Fahrizal seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Medan.

Lebih lanjut, Fahrizal mengatakan RMN yang diberitakan berstatus mahasiswa rupanya telah memiliki istri dan sudah lama tinggal di perkampungan mereka.

Warga dan awak media berkerumun di depan rumah terduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan
Tribun-medan.com/ M Andimaz Kahfi

Warga dan awak media berkerumun di depan rumah terduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan

Disebut Fahrizal, RMN dan istrinya selama ini tinggal di rumah warisan sang kakek.

Baca Juga: Terungkap Ternyata Ahmad Dhani Ceraikan Maia Estianty Hanya Lewat SMS, Begini Ceritanya!

"Setahu saya ini rumah warisan dari kakeknya. Kalau istrinya setahu saya jualan di Marelan. Istrinya kurang bergaul ya," ungkapnya.

Kalau terkait bagaimana jaringannya di luar sana, lanjut Rizal bahwa dirinya tidak tahu persis.

"Kurang cakap-cakap. Dimana ia ikut pergaulan dan lainnya. RMN ini baru nikah tahun lalu," jelasnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh kepala kampung Kepling III, Poetra.

Baca Juga: Bikin Geger Publik, Negara Ini Melarang Penduduknya Siram Toilet di Atas Jam 10 Malam, Ternyata Alasannya Sepele Banget!

Menurut pengakuan Maya, meski tak begitu mengenal RMN, Poetra mengatakan bahwa terduga pelaku adalah orang baik-baik yang tak banyak tingkah dan baru saja menikah tahun 2018 lalu.

"Terakhir ketemu sebelum dia menikah tahun 2018. Biasalah, dia seperti anak lainnya. Gabung dengan sebaya dan aktif di masjid. Kalau ada kegiatan Isra Miraj dan Maulid dia ikut serta," kata Poetra seperti yang dikutip Sosok.ID dariKompas.com, Rabu (13/11/2019).

Poetra menyebut dulu RMN sempat pernah tinggal di Aceh sewaktu usianya masih kana-kanak dan kembali ke kampung ini usai tragedi Tsunami Aceh tahun 2004 silam.

"Dia kalau enggak salah ada empat bersaudara. Dia dulu sempat di Aceh. Waktu kecil dia Aceh dan sudah besar pindah balik lagi ke sini setelah tsunami," lanjut Poetra.

Baca Juga: Demi Pertahankan NKRI, Prabowo Bakal Gandeng Mendikbud Adakan Latihan Militer untuk Gembleng Mahasiswa Jadi Pasukan Cadangan TNI

Mengutip Kompas.com, sedangkan tetangga RMN, Nardi mengaku tak tahu bagaimana tetangganya bisa berubah seperti itu.

Nardi menaruh curiga RMN mulai berubah sejak menikah dengan istrinya.

"Dia rajin shalat, orangnya baik. Tapi entah apa yang terjadi. Begitu berumah tangga berubah sikap jadi seperti ini," ucap Nardi.

Sampai detik ini, Polrestabes Medan masih dijaga ketat oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Putus Asa karena Penyakit Darah Tingginya Tak Kunjung Sembuh, Seorang Ibu Nekat Terjun ke Sumur Sedalam 40 Meter : Lebih Baik Saya Mati Daripada Repotkan Keluarga!

Warga sipil yang mengunjungi Polres pun telah diamankan.

Beberapa jalan menuju Polrestabes Medan juga ditutup sementara.

Pihak polisi masih mensterilkan untuk melakukan penyelidikan oleh tim Gegana.

Baca Juga: Anaknya Hidup Glamor Bergelimang Status di Ibukota, Ibu Artis Ini Justru Mati-matian di Kampung Jadi Tukang Jahit Demi Sesuap Nasi

MengutipKompas.com, Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengungkapkan, petugas saat ini langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Saat ini sedang dilakukan olah TKP oleh Densus (88) dan Polda Sumatera Utara. (Kami) menunggu hasil investigasi (lebih) lanjut," tutup Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo.

(*)

Source :Kompas.comTribunnews.comTribun Medan

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x