Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ngemis Ampunan Sampai Berlutut Demi Selamatkan Korban dari Tebasan Golok Warga, Kapolsek Cempa Bakal Dapat Penghargaan dari Polisi

Tata Lugas Nastiti - Selasa, 12 November 2019 | 17:13
Fakta Dibalik Kapolsek Cempa Bersimpuh Memohonkan Ampun Kepada Massa yang Mengamuk
Kompas.com/SUDDIN SYAMSUDDIN

Fakta Dibalik Kapolsek Cempa Bersimpuh Memohonkan Ampun Kepada Massa yang Mengamuk

Ya, melansir Kompas.com, Selasa (12/11/2019) kejadian ini berawal ketika puluhan warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan menolak adanya tambang ilegal.

Alih-alih mendiskusikannya secara baik-baik, warga justru mengamuk dan main hakim sendiri.

Seorang pekerja tambang yang ada di lokasi pun jadi bulan-bulanan massa yang emosi.

Baca Juga: 7 Bulan Hidup di Pedalaman Malaysia, Ibu dan 4 Anak asal Aceh Harus Menggelandang dan Menunggu Belas Kasih Warga Setempat, Ini Penyebabnya!

Penambang ini pun jadi sasaran pukul warga hingga babak belur.

Tak cukup sampai disitu, penambang yang sudah babak belur pun nyaris dibacok oleh seorang warga yang membawa golok.

Melihat aksi warga yang memojokkan penambang tersebut, Kapolsek Cempa, Iptu Akbar yang ada di lokasi pun berusaha menghentikan amukan warga.

Bahkan demi melindungi sang penambang, Kapolsek Cempa ini sampai berlutut di depan puluhan warga, memohon agar mereka menghentikan aksi anarkisnya.

Baca Juga: Menhan Tak Boleh Sembarang Ambil Keputusan, Mengenal Buku Putih Pertahanan Indonesia yang Menjadi Pedoman Penyelenggaran Pertahanan Negara

Terdengar warga yang membawa senjata berteriak-teriak seperti hendak menghakimi penambang.

Namun Iptu Akbar terus memohon kepada warga agar tenang dan mengasihani si penambang yang sudah babak belur.

Bahkan Iptu Akbar sampai merapatkan kedua telapak tangan sembari memohon belas kasihan.

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x