Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Andalan Hadapi Tamu Bulanan, Pembalut Nyatanya Diciptakan untuk Pria dan Jadi Benda Penting yang Selamatkan Ratusan Nyawa di Medan Perang

Tata Lugas Nastiti - Sabtu, 09 November 2019 | 18:00
Jadi Andalan Hadapi Tamu Bulanan, Pembalut Wanita Ternyata Pertama Kali Diciptakan Bagi Para Pria
pexels.com

Jadi Andalan Hadapi Tamu Bulanan, Pembalut Wanita Ternyata Pertama Kali Diciptakan Bagi Para Pria

Baca Juga: Bukan Hanya Mallaby, Jenderal Inggris Ini Juga Mati Kojol di Pertempuran Surabaya Karena Remehkan Senjata Para Pejuang Republik

Kain ini diikatkan pada bagian loincloth atau dalaman dibalik Peplos atau Chiton yang mereka kenakan.

Para bangsa Hypatia bahkan melempar kain bekas pembalut mereka untuk mengusir para pria-pria yang menguntit mereka di masa lalu.

Berbeda dengan bangsa Yunani Kuno, para wanita di daratan Cina menggunakan kain katun yang diisi pasir lembut sebagai pembalut mestruasi mereka.

Baca Juga: Hari Pahlawan : Wanita Perkasa Ini Punya Rupanya Amat Ditakuti Belanda, Simak Kegaharannya di Medan Perang

Pembalut wanita berbentuk pad adalah bentuk yang paling tradisional dibandingkan bentuk pembalut wanita yang bisa ditemui saat ini.

Melansir laman The Femme International dan Kompas.com, pembalut wanita sekali pakai pertama kali ditemukan pada tahun 1918.

Pembalut tersebut terbuat dari lumut Sphagnum dan bubur kayu yang dibalut oleh kain linen.

Baca Juga: Beruntung! Artis Komedian Ini Masih Bisa Bertahan Hidup Walau Dengan Satu Paru-paru: Yang Bekerja Sebelah Kanan Saja, Kiri Enggak....

Penggunaan bahan seperti lumut sphagnum dan bubur kayu pada masa itu dianggap mampu menyerap cairan dengan sangat baik dan memiliki sifat antimikroba.

Selain itu penggunaan bahan ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan kapas yang pada masa itu memiliki jumlah yang terbatas.

Namun, penemuan pembalut dengan lumut dan bubur kapas ini rupanya pertama kali diciptakan bukan untuk kaum wanita, melainkan untuk para pria.

Source :Kompas.comThe Femme International

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x