Maka David mulai mencoba "trik kotor" untuk mengeruk keuntungan dari rumah kremasi.
Bahkan, caranya ini diklaim sebagai skandal terbesar rumah kremasi di dunia.
Bagaimana tidak. Dia mulai mencoba memasukan lima sampai enam mayat sekaligus ke dalam tungku krematorium untuk memaksimalkan waktu dan keuntungan.
Kemudian, mereka akan mengirim abunya secara acak.
Para keluarga tentu tidak mengetahui hal itu. Karena mereka hanya menerima abu.
"Pokoknya keluarga menerima abu. Entah abu itu milik jasad keluarganya atau tidak," ucap David.
Namun kejahatan yang dilakukan rumah kremasi David Sconce tak hanya berhenti disitu.
Bau busuk yang membakar jenazah ternyata terlalu mengganggu warga di dekatnya. Jadi mereka memanggil pemadam kebakaran.
Kemudian, mereka mulai menyelidiki apa yang ada di dalamnya.
Menurut keterangan pemadam kebakaran, mereka menemukan fakta mengerikan.
Apa itu?