Sayangnya Abdi tak mau mengungkapkan bagaimana dan kapan tepatnya ia pertama kali melakukan kontak dengan informan tersebut.
Tetapi ia mengatakan, kerja sama yang ia jalin dengan informan tersebut semakin dalam selama lima bulan terakhir.
Pergerakan ini berbarengan dengan pergerakan Baghdadi dari daerah Suriah timur ke Idlib, yang dikonfirmasi pada bulan April tahun ini.
Abdi mengatakan bahwa, sejak saat itu, informan itu terus memberi informasi kepada pasukannya tentang kompleks baru tersebut.
Sehingga hal itu memungkinkan bagi AS untuk memantau pergerakan Baghdadi.
Informan itu tidak pernah diberi tahu lokasinya dan selalu dibawa ke sana ke mari di belakang mobil atau taksi ditemani oleh pengawal Baghdadi.
Sementara sebagian besar orang melakukan perjalanan dengan mata tertutup dan hanya diizinkan untuk melihat keluar jendela ketika hendak berangkat.
Pada titik tertentu, informan itu disuruh untuk berbaring dan hanya bisa memandang atap mobil.
Tetapi ia masih bisa membedakan apakah dia melewati desa, hutan, atau tanah terbuka, ujar komandan SDF.
Begitu masuk ke dalam kompleks itu sendirian, ia diizinkan untuk melihat sekeliling dengan bebas.