Follow Us

Kisah Budi Soehardi, TInggalkan Profesi Pilot Demi Jadi Petani Sekaligus Jadi Ayah dari Ratusan Anak di NTT, Dapat Penghargaan CNN Hero

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 02 November 2019 | 13:55
Kisah Budi Soehardi, TInggalkan Profesi Pilot Demi Menjadi Petani Sekaligus Jadi Ayah Dari Ratusan Anak di NTT, Dapat Penghargaan CNN Hero
Kolase (Basuko) via TribunManado/Tangkapan Layar Youtube

Kisah Budi Soehardi, TInggalkan Profesi Pilot Demi Menjadi Petani Sekaligus Jadi Ayah Dari Ratusan Anak di NTT, Dapat Penghargaan CNN Hero

Panti Asuhan ini diberi nama Roslin yang merupakan akronim yang diambil dari dua nama: Rosalin (Ros) dan Violin (lin).

Budi di tengah-tengah murid Bina Bangsa School Kebon Jeruk, Jakarta usai memberikan sharing yang sangat menginspirasi.
(Basuki) via Tribun Manado

Budi di tengah-tengah murid Bina Bangsa School Kebon Jeruk, Jakarta usai memberikan sharing yang sangat menginspirasi.

Rosalin adalah nenek Peggy, sementara Violin tak lain adik dari neneknya.

Dua sosok ini berperan penting dalam menyemai nilai-nilai kemanusiaan dan mendorong Peggy aktif mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan filantropi.

Panti Asuhan Roslin dirintis dengan menyewa sebuah rumah pada 1999, ketika awal dibuka, ada 4 bayi yang dirawat.

Bayi-bayi tersebut terlantar dan tidak ada yang mau mengurus. Kondisi mereka mengenaskan.

Baca Juga: Tak Mampu Lunasi Hutang yang Menggunung, Pria Ini Pinjam Uang ke Pacarnya, Saat Ditagih Malah Pura-pura Meninggal

Makin hari bayi yang diasuh makin bertambah hingga pada tahun 2002 mereka harus memutuskan untuk membangun sendiri tempat permanen panti yang dananya diambil dari sebagian gaji pilot yang rutin ia sisihkan.

Makin hari PA Roslin makin berkembang, bahkan pernah jumlah anak mencapai hingga 150 orang.

Sebelumnya saat awal merintis Panti Asuhan, Budi tetap bekerja sebagai pilot.

Ia pernah jadi juru mudi Garuda Indonesia (19767-1989), Korean Air (1989-1998) hingga Singapore Airlines (1998-2015).

Sejak dini, Budi berusaha memperlengkapi anak asuhnya dengan life skills, menanamkan semangat juang, kerja keras, kepercayaan diri, tanggung jawab, kejujuran dan sikap saling mengasihi.

Source : Kompas.com, TRIBUNMANADO.CO.ID

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest