Al-Baghdadi juga sempat menerima tembakan saat mencoba merangkak di lubang terowongan tersebut.
Selain tiga korban meninggal tersebut, juga terdapat ada empat perempuan dan satu pria yang ikut tewas dalam penyerbua di desa Barisha tersebut.
Bahkan para wanita yang tewas tersebut juga mengenakan rompi berisi bom tak jauh beda dengan yang dipakai Al-Baghdadi.
McKenzie melanjutkan, pasukan khusus yang diangkut menggunakan delapan helikopter itu membunuh milisi lain yang menembaki mereka.
Pernyataan itu dia tunjukkan dalam video yang memperlihatkan serangan udara ke grup yang nampaknya berisi puluhan orang di Barisha.
Dia menjelaskan, militer yakin Baghdadi sudah tewas setelah melakukan pemeriksaan DNA yang dicocokkan dengan sampel ketika dia ditahan di penjara Irak 2004 silam.
Sisa jenazah Baghdadi lalu diterbangkan ke pangkalan rahasia setelah operasi berakhir untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Pemimpin ISIS itu lalu "dikubur" di laut dalam waktu 24 jam setelah dia tewas. "Sesuai dengan aturan konflik senjata" paparnya. (*)