Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tegur Siswa yang Ngerokok di Sekolah, Guru SMK Dikejar Murid yang Bawa Senjata Tajam di Halaman Sekolah dan Ditikam Hingga Tewas

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 30 Oktober 2019 | 09:25
Rekonstruksi kasus guru SMK ditikam siswa. Tersangka FL saat menikam korban diadegan ke 12, Senin (28/10/2019) pukul 12.24
KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY

Rekonstruksi kasus guru SMK ditikam siswa. Tersangka FL saat menikam korban diadegan ke 12, Senin (28/10/2019) pukul 12.24

Akibat insiden ini, pihak sekolah mengibarkan bendera setengah tiang.

"Bendera setengah tiang dikibarkan pascakejadian terjadi," kata Kepala SMK Ichthus KL alias Katarina, Senin siang, seperti dikutip dari Kompas.com.

Katarina mengaku tak dapat memberikan komentarnya terhadap insiden yang terjadi di sekolah yang ia pegang tersebut.

Baca Juga: Anaknya Pulang dengan Kondisi Lebam, Istri Anggota DPRD Datangi Sekolah dan Ngamuk, Diduga Balas Pukul Guru

Adapun izin operasional SMK Inchthus juga turut dicopot karena peristiwa ini.

Berdasarkan hasil investigasi, sekolah ini ternyata dipenuhi dengan siswa-siswa pindahan dari sekolah lain.

Sebab, mereka membuat masalah di sekolah lamanya.

"Jadi, di sekolah itu terjadi kumpulan siswa-siswa bermasalah," kata Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut dr Liesje Punuh.

Baca Juga: Seorang Guru Ngaji di Tangerang Disiram Air Keras Oleh Hingga Meregang Nyawa, Pelakunya Merupakan Selingkuhan Istrinya

Sementara untuk para siswa yang masih menjadi murid di sekolah tersebut akan dipindahkan ke sekolah terdekat.

Keputusan ini telah disampaikan kepada Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.

"Tujuannya, supaya sekolah yang baru tidak kena dampat negatif para siswa itu dari sekolah yang lama. Itulah tindakan yang kita ambil sekarang," tandasnya.

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x