Akibat insiden ini, pihak sekolah mengibarkan bendera setengah tiang.
"Bendera setengah tiang dikibarkan pascakejadian terjadi," kata Kepala SMK Ichthus KL alias Katarina, Senin siang, seperti dikutip dari Kompas.com.
Katarina mengaku tak dapat memberikan komentarnya terhadap insiden yang terjadi di sekolah yang ia pegang tersebut.
Adapun izin operasional SMK Inchthus juga turut dicopot karena peristiwa ini.
Berdasarkan hasil investigasi, sekolah ini ternyata dipenuhi dengan siswa-siswa pindahan dari sekolah lain.
Sebab, mereka membuat masalah di sekolah lamanya.
"Jadi, di sekolah itu terjadi kumpulan siswa-siswa bermasalah," kata Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut dr Liesje Punuh.
Sementara untuk para siswa yang masih menjadi murid di sekolah tersebut akan dipindahkan ke sekolah terdekat.
Keputusan ini telah disampaikan kepada Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
"Tujuannya, supaya sekolah yang baru tidak kena dampat negatif para siswa itu dari sekolah yang lama. Itulah tindakan yang kita ambil sekarang," tandasnya.