Sosok.ID - Kasus prostitusi yang menyeret sosok terduga artis atau publik figur di Kota Batu, Jawa Timur terus bergulir.
Kali ini pihak kepolisian Polda Jatim akhirnya membeberkan identitas sosok terduga artis atau publik figur yang terseret kasus prostitusi ini.
Identitas sosok terduga artis atau publik figur yang terseret kasus prostitusi ini pun dikuak pihak kepolisian bersama dengan identitas dua orang lainnya.
Dilansir Sosok.ID dari Surya Malang dan Tribun Ambon, seorang wanita diduga artis digelandang pihak kepolisian Polda Jatim pada Jumat (25/10/2019) malam.
Dengan wajah tertutup kain berwarna biru, sosok wanita yang diduga artis itu dituntun oleh seorang polisi wanita menghindari sorot kamera awak media yang berkumpul di depan Polda Jatim.
Mengutip Surya Malang, Sabtu (26/10/2019), Subdit Jatanras Ditreskrimsus Polda Jatim berhasil meringkus 3 orang yang diduga terlibat kasus prostitusi di sebuah kamar hotel di wilayah Kota Batu, Jawa Timur pada Jumat (25/10/2019) malam.
Dua di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan satu orang lainnya adalah seorang wanita yang diduga merupakan sosok artis atau publik figur terkenal Tanah Air.
Kanit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKP Mohammad Aldy Sulaiman mengatakan bahwa dua orang pria yang tertangkap memiliki peran yang berbeda.
Satu orang pria adalah konsumen atau pemesan dan yang lainnya adalah pihak yang mendatangkan sang wanita atau mucikari.
Sedangkan wanitanya yang diduga adalah sosok artis ternama adalah pihak yang didatangkan atau pemberi jasa.
Berdasarkan keterangan yang diberikan AKP Mohammad Aldy Sulaiman ketiganya tertangkap basah saat berada di sebuah kamar hotel di Kota Batu.
"Kami amankan di Kota Batu, di sebuah hotel," katanya di halaman Ditreskrimum Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (25/10/2019).
Melansir Surya Malang, saat diamankan ketiga orang ini sempat sulit diajak berkoordinasi.
Pihak kepolisian Polda Jatim mengaku sempat melakukan pemaksaan saat diamankan.
Lebih lanjut AKP Mohammad Aldy Sulaiman mengatakan saat terpergok, satu pasangan didapati pihak kepolisian tengah melakukan badan.
Yang jelas saat kami lakukan upaya paksa, memang didapati satu pasangan melakukan hubungan badan," jelas AKP Mohammad Aldy Sulaiman seperti yang dikutip Sosok.ID dari Surya Malang.
Terkait identitas ketiga orang yang diduga terlibat kasus prostitusi ini pun akhirnya diungkap pihak kepolisian Polda Jatim pada Sabtu (26/10/2019).
Tak hanya mengungkap identitas 3 terduga tersangka kasus prostitusi, polisi juga mengungkap empat benda yang berhasil diamankan sebagai barang bukti dari lokasi kejadian.
Fakta terbaru terkait kasus prostitusi yang menyeret nama terduga artis ini pun diungkapkan lagsung oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Dalam keterangannya, Frans Barung Mangera membenarkan bahwa sosok wanita yang terlibat dalam kasus prostitusi ini adalah seorang publik figur.
Lebih lanjut lagi ia mengatakan bahwa sosok ini merupakan Putri Pariwisata asal Balikpapan yang berusia 23 tahun dengan inisial PA.
"Iya PA ini Putri Pariwisata," ungkap Kombes Pol Frans Barung Mangera seperti yang dikutip Sosok.ID dari Surya Malang.
Menurut keterangan yang diberikan, PA ini didiuga memiliki mucikari berjenis kelamin pria dengan inisial J (51).
Sedangkan penyewa jasanya yang ikut tertangkap Jumat (25/10/2019) malam bukanlah orang asli Jawa Timur.
Melainkan seorang pria yang merupakan warga asli Bekasi berinisial AF.
Frans Barung Mangera menuturkan, semalam pihaknya masih melakukan interogasi awal kepada ketiganya di Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.
"Kami lakukan interogasi awal semalam," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (26/10/2019).
Dari hasil penangkapan semalam, pihak Polda Jatim berhasil mengamankan 4 benda sebagai barang bukti di lokasi kejadian.
Baca Juga: Kerap Dibanding-bandingkan Perkara Anak, Krisdayanti dan Ashanty Panen Pujian Usai Unggah Foto Ini
Ketiga benda tersebut adalah celana dalam, alat kontrasepsi (kondom) dan tisu bekas.
Sampai detik ini Frans Barung Mangera mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap ketiganya.
Kuat dugaan, ungkap Barung, ada keterlibatan mucikari lainnya terkait dugaan kasus prostitusi online.
"Kami masih mengembangkan (keterlibatan) mucikari lain dalam prostitusi online," jelasnya.
(*)