Seorang dokter kepala rumah sakit menyebutkan bahwa seharusnya ari-ari yang tertinggal di dalam rahim Alisa ditarik di bawah anestesi.
"Penarikan ari-ari yang tidak tepat akan menyebabkan rahim ikut tertarik sepenuhnya," demikian pernyataan para pakar medis, seperti dikutip Daily Mail.
"Organ wanita itu ditarik keluar, kemudian dimasukkan lagi setelah semuanya terlambat," tambahnya.
Keluarga yang menemani proses persalinan mengaku sempat mendengarkan teriakan kesakitan dari Alisa.
Ayah Alisa, Dmitry Malyukov (47) mengatakan, "Putri saya menderita, dia berteriak kesakitan, tetapi dokter tidak memperhatikan."
Sebuah pernyataan mengatakan bahwa dokter itu telah menarik ari-ari dengan sangat kuat.
Akibatnya, Alisa mengalami pendarahan yang begitu hebat dan membuatnya syok, hingga mengalami serangan jantung dan meninggal.
Akibat dari peristiwa ini, ibu Alisa, Svetlana Malyukova (42) telah mengajukan tuntutan pada dokter yang menangani putrinya.
Baca Juga: Seorang Wanita Sedang Melahirkan Ditemukan Meninggal di Kamar Kos, Posisi Bayinya Memprihatinkan!
"Tidak ada permintaan maaf atau upaya untuk bernegosiasi dengan kami," ujarnya.