Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Mukzizat! Bayi Prematur Ini Masih Bernapas dan Nangis Ketika Dikeluarkan dari Kuburannya, Ini Penyebabnya!

Dwi Nur Mashitoh - Selasa, 15 Oktober 2019 | 18:42
Seorang bayi prematur di India berhasil selamat usai dikubur hidup-hidup.
Caters New Agency via Daily Mail

Seorang bayi prematur di India berhasil selamat usai dikubur hidup-hidup.

Sosok.ID- Seorang bayi perempuan yang baru lahir berhasil diselamatkan usai dikubur hidup-hidup.

Bayi perempuan dari India yang kini diketahui berusia 5 hari ini hanya memiliki berat 1,1 kilogram.

Dilansir dari Daliy Mail pada Senin (14/10/2019), ia diselamatkan oleh seorang perempuan yang hendak menguburkan bayinya yang meninggal dalam kandungan.

Segera setelah menemukan bayi itu, wanita tersebut segera melarikannya ke rumah sakit.

Baca Juga: Alami Kecelakaan Hingga Meninggal Dunia Dan Tak Bisa Dikenali, 6 Jam Usai Dikuburkan Warga Heboh Pria Itu Kembali Pulang Dengan Kondisi Sehat

Dokter yang menangani bayi itu mengatakan bahwa ia terlahir prematur dan membutuhkan oksigen yang lebih banyak.

"Dia benar-benar seorang pejuang," ujar Dokter Saurabh Anjan.

Dikatakan bahwa bayi itu dibawa ke rumah sakit saat berusia 3 hari, oleh keluarga Hitesh Kumar, yang istrinya, Viashali, yang menemukan bayi itu.

Dokter percaya bahwa bayi itu berhasil selamat karena ia diletakkan di sebuah pot tanah liat kemudian baru dikubur.

Baca Juga: Tewas dengan Kondisi Tubuh Rusak Parah dan Sudah Dikubur 6 Jam, Pria di Tuban Ini Bikin Heboh Gegara Balik Lagi ke Rumah

Sehingga, ia meyakini, masih ada celah untuk oksigen masuk melalui pori-pori di tanah.

"Dia pasti telah menerima sejumlah oksigen ketika dikubur di dalam kuburan melalui pori-pori di tanah yang mungkin tidak rapat karena kuburannya pasti masih segar," terangnya.

Dokter juga mengatakan bahwa kini bayi perempuan itu tengah menjalani perawatan intensif.

Sebab, ia mengalami hipotermia dan paru-parunya terkena infeksi.

Baca Juga: Siapa Sangka, Setelah Dikubur Mayat Manusia Tetap Akan Bergerak di Liang Lahat, Ternyata Ini Sebabnya

Dia juga tak bisa minum secara langsung.

"Berat badannya hanya 1,1 kilogram dan berdasarkan kondisinya, dia adalah bayi prematur yang baru berusia tiga hari ketika dibawa ke rumah sakit karena tali pusarnya sudah lepas," terangnya.

Ia menjelaskan, bahwa bayi itu berhasil bertahan hidup berkat lemak tubuh berwarna cokelat yang dikenal dengan sebutan Brown Adipose.

Ajaibnya lagi, meski trombositnya hanya berkisar 10.000 dari kisaran normal 150.000, bayi itu masih bisa diselamatkan.

Baca Juga: Ngaku Jalani Ritual Mistik, Seorang Lansia 63 Tahun Nekat Dikafani dan Dikubur Hidup-hidup Selama 3 Hari 3 Malam!

Hitesh Kumar menjelaskan kronologi bagaimana ia dan istrinya menemukan bayi itu.

"Istri saya melahirkan bayi yang telah meninggal dalam kandungan di rumah sakit swasta di daerah Rampur Garden di kota itu," ujar Hitesh.

"Kami membawa bayi kami ke pemakaman dan meminta bantuan para penggali kubur yang ada di sana.

Saat digali, tiba-tiba saja sekop penggali kubur itu menatap sebuah pot yang di dalamnya terdapat sebuah tas.

Baca Juga: Bukan Dikubur, Ritual Orang Anga Papua yang Memajang Mayat Sampai Tercium Aroma Khas Jenazah

Ketika mereka mengeluarkan tas itu, mereka menemukan bayi yang dibungkus dengan menggunakan kain.

Dia hidup dan menangis," ujarnya.

Saat itu, Hitesh berpikir bahwa bayinya hidup lagi, tetapi setelah ditelusuri, suara tangis itu rupanya berasa dari pot tersebut.

Setelah itu, Hitesh langsung menghubungi ambulans untuk membawanya ke rumah sakit dan memberitahu polisi untuk memastikan hidupnya selamat.

Baca Juga: Kejam, Seorang Pria Tiduri 5 Orang Wanita yang Ia Kenal Dari FB, Korban Lantas Dibunuh dan Dikubur di Halaman Rumahnya

Hitesh dan istrinya kini berharap dapat mengadopsi bayi itu, sebagai obat untuk mengurangi rasa sakit karena mereka juga kehilangan mereka.

Pooja, saudari Viashali memberitahu pada wartawan setempat:

"Saudari saya dan suaminya hancur setelah bayi mereka meninggal dalam kandungan, tetapi bayi ini memberikan mereka secercah harapan," ujarnya.

"Mereka bersedia mengadopsinya dan akan mendekati komite kesejahteraan anak begitu bayi itu benar-benar sembuh dan cukup sehat untuk pulang," tambahnya.

(*)

Source :Daily Mail

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x