"Dia pasti telah menerima sejumlah oksigen ketika dikubur di dalam kuburan melalui pori-pori di tanah yang mungkin tidak rapat karena kuburannya pasti masih segar," terangnya.
Dokter juga mengatakan bahwa kini bayi perempuan itu tengah menjalani perawatan intensif.
Sebab, ia mengalami hipotermia dan paru-parunya terkena infeksi.
Dia juga tak bisa minum secara langsung.
"Berat badannya hanya 1,1 kilogram dan berdasarkan kondisinya, dia adalah bayi prematur yang baru berusia tiga hari ketika dibawa ke rumah sakit karena tali pusarnya sudah lepas," terangnya.
Ia menjelaskan, bahwa bayi itu berhasil bertahan hidup berkat lemak tubuh berwarna cokelat yang dikenal dengan sebutan Brown Adipose.
Ajaibnya lagi, meski trombositnya hanya berkisar 10.000 dari kisaran normal 150.000, bayi itu masih bisa diselamatkan.
Hitesh Kumar menjelaskan kronologi bagaimana ia dan istrinya menemukan bayi itu.
"Istri saya melahirkan bayi yang telah meninggal dalam kandungan di rumah sakit swasta di daerah Rampur Garden di kota itu," ujar Hitesh.
"Kami membawa bayi kami ke pemakaman dan meminta bantuan para penggali kubur yang ada di sana.