Saat digali, tiba-tiba saja sekop penggali kubur itu menatap sebuah pot yang di dalamnya terdapat sebuah tas.
Baca Juga: Bukan Dikubur, Ritual Orang Anga Papua yang Memajang Mayat Sampai Tercium Aroma Khas Jenazah
Ketika mereka mengeluarkan tas itu, mereka menemukan bayi yang dibungkus dengan menggunakan kain.
Dia hidup dan menangis," ujarnya.
Saat itu, Hitesh berpikir bahwa bayinya hidup lagi, tetapi setelah ditelusuri, suara tangis itu rupanya berasa dari pot tersebut.
Setelah itu, Hitesh langsung menghubungi ambulans untuk membawanya ke rumah sakit dan memberitahu polisi untuk memastikan hidupnya selamat.
Hitesh dan istrinya kini berharap dapat mengadopsi bayi itu, sebagai obat untuk mengurangi rasa sakit karena mereka juga kehilangan mereka.
Pooja, saudari Viashali memberitahu pada wartawan setempat:
"Saudari saya dan suaminya hancur setelah bayi mereka meninggal dalam kandungan, tetapi bayi ini memberikan mereka secercah harapan," ujarnya.
"Mereka bersedia mengadopsinya dan akan mendekati komite kesejahteraan anak begitu bayi itu benar-benar sembuh dan cukup sehat untuk pulang," tambahnya.
(*)