Baca Juga: Insiden Listrik Padam Massal Berlanjut, FAMI Gugat Pemerintah Senilai Rp 313 Triliun
Warga kurang mampu Banglades membuat pendingin ruangan dengan botol plastik yang mudah ditemui di mana-mana.
Inovasi yang dicetuskan oleh Ashis Paul ini diberi nama Eco-cooler.
Cara kerja Eco-cooler sangat sederhana. Bahkan mungkin sebagian besar dari kita sudah memahami cara kerja yang menjadi dasar alat ini, namun tidak menyadarinya.
Lakukan eksperimen kecil ini: Tiup tangan Anda dengan mulut terbuka lebar, kemudian tiup kembali tangan anda dengan keadaan bibir yang hampir menutup seluruh mulut—seperti saat meniup suling.
Apa yang Anda rasakan? Perbedaan suhu udara yang keluar dari mulut terjadi dengan cara yang sangat mudah. Tentu Anda pernah menyadari ini kan?
Ketika ujung rongga tempat udara mengalir semakin menyempit, udara akan mengalami penurunan suhu.
Prinsip dasar inilah yang dipakai oleh Ashis saat menciptakan Eco-cooler.
Eco-cooler hanya menggunakan bagian tengah hingga atas botol plastik.
Bagian leher hingga mulut botol menjadi area untuk menurunkan suhu udara, sementara bagian perut botol sebagai gerbang masuknya udara.