Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kalah Jumlah Bila Berduel, Sopir Truk Akhirnya Tabrak 5 Perampok Dengan Kendaraannya, Polisi Apresiasi Keberaniannya

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 10 Oktober 2019 | 11:00
Kalah Jumlah Bila Berduel, Sopir Truk Akhirnya Tabrak 5 Perampok Dengan Kendaraannya, Polisi Apresiasi Keberaniannya
(Istimewa)

Kalah Jumlah Bila Berduel, Sopir Truk Akhirnya Tabrak 5 Perampok Dengan Kendaraannya, Polisi Apresiasi Keberaniannya

Sosok.ID - Berhenti Sejenak di ruas Tol Tangerang Merak, di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Angga Fernando tak menyangka akan mengalami kejadian seperti di film laga.

Sopir Truk Cold Disel tersebut berhenti sejenak hanya bermaksud untuk bergantian posisi sopir dengan kawannya.

Namun Truk bernomor polisi BE 8016 YX tersebut tiba-tiba dari arah belakang dihampiri sebuah mobil sedan.

Mobil Sedan Daihatsu Sigra warna Silver tersebut ternyata memiliki maksud jahat kepada Angga dan kawannya tersebut.

Baca Juga: Pesan Terakhir Istri Soeharto Sebelum Wafat, Diabaikan Orang Terdekat Termasuk Suaminya Tapi 2 Tahun Kemudian Terbukti, Bu Tien: Sudah Cukup, Beliau Sudah Tua

Benar, dengan jumlah lima orang termasuk pengemudi sedan tersebut berniat merampok sopir truk tersebut.

Sadar kalah jumlah dengan penumpang mobil bernomor polisi B 1762 VOE tersebut, akhirnya Angga harus rela barang-barang berharganya dirampas oleh gerombolan perampok tersebut.

Tak sampai disitu, para perampok juga membuang kontak truk agar tak bisa mengejar mereka setelah pergi.

Namun, saat kawanan perampok itu pergi, Angga berusaha mengejar berbekal kunci kontak cadangan.

Baca Juga: Mengharukan, Momen Orang Tua Kandung Betrand Peto Lepaskan Putranya Kepada Ruben Onsu dan Sarwendah : Beri Kami Kesempatan Untuk Bertemu Anak Kami

Bermodalkan keberanian dan 'The Power of Kepepet' setelah harta bendanya dirampas para perampok yang membuat sopir truk tersebut tak bisa melanjutkan perjalanan apa bila hartanya tak kembali.

Angga menggunakan kunci cadangan yang ia simpan apabila ada keadaan darurat yang mendesak.

Angga Fernando dan keneknya tancap gas untuk membuntuti kelima perampok yang menggunakan mobil sedan tersebut.

Sadar tak bisa mengejar mobil tersebut menggunakan truk yang ia kendarai, Angga memutar otak untuk mencari jalan agar dapat menghentikan mobil perampok tersebut.

Baca Juga: Video Detik-detik Bebatuan Sebesar Rumah Berjatuhan Dari Langit di Purwakarta, Bukan Bencana Alam Maupun Gunung Meletus, Ulah Manusia Inilah yang Jadi Penyebabnya!

Ia pun berinisiatif untuk melakukan pencegatan saat kelima pelaku berhenti di Exit Tol di Balaraja Timur.

Benar dugaan korban sekaligus sopir truk tersebut, saat mobil sedan yang dikendarai oleh kelima pelaku perampokan berhenti di exit tol, hal berani ia lakukan untuk menghentikan pelarian mereka.

Keberanian dari Angga tersebut dibenarkan oleh Wakapolres Tangerang Kota, AKBP Komarudin.

"Korban cukup berani untuk melakukan pengejaran atau membuntuti kebetulan exit tol di Balaraja Timur, di sanalah kesempatan korban untuk melakukan penangkapan karena meyakini di situ ada petugas dan sebagainya," kata Wakapolres Tangerang Kota, AKBP Komarudin, Rabu (9/10/2019), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Selalu Bawa Pispot Pribadi dengan Pasukan Khusus, Kim Jong Un Punya Protokol Keamanan Nasional untuk Urusan Buang Kotoran

Tanpa menunggu aba-aba, Angga tancap gas dengan kencang dan langsung menabrakkan truk yang ia kendarai ke bagian mobil perampok saat berhenti di pintu keluar.

Hal itu dilakukan sebab Angga sadar hanya di exit tol tersebut ia dapat menghentikan kelima perampok.

Sebab disana pasti ada petugas keamanan dan lainnya yang dapat membantu Angga dan kawannya dalam menghentikan pelarian perampo tersebut.

Setelah mobil sedan yang berisi lima perampok tersebut ditabrak oleh truk milik Angga akhirnya pelaku perampasan barang miliknya itu diamankan pihak kepolisian.

Baca Juga: 40 WNI Berangkat ke Luar Negeri Setelah Dapat Beasiswa Kuliah Dan Dibayar Rp 12,4 Juta/Bulan, Ternyata Justru Jadi Korban Perdagangan Manusia

Polisi mengapresiasi tindakaan pemberani yang dilakukan oleh Angga dan kawan-kawannya tersebut.

Apa yang dilakukan korban dinilai sangat membantu mempersempit ruang gerak para pelaku perampokan di jalan tol.

"Cukup membantu, kami bisa mengetahui identitas pelaku dan lain sebagainya. Apresiasi walaupun cukup beresiko untuk si korban sendiri," kata Komarudin.

Angga Fernando dan dua kawannya yang menjadi kenek saat ini telah dipulangkan ke Lampung.

Baca Juga: Berawal Dari Kecurigaan Ibu RT, Hubungan Inses Kakak Adik Akhirnya Terbongkar, Dari Curhat Masalah Sekolah Hingga Berakhir Hamil 5 Bulan

Identitas kelima pelaku sudah dikantongi oleh pihak kepolisian dan salah satunya ternyata merupakan residivis.

"Saat ini tim kami berada di lapangan untuk memburu pelaku. Identitas pelaku sudah kita kantongi, satu di antaranya residivis," kata Komarudin,dikutip dariKompas.com. (*)

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x