Follow Us

Alami Kecelakaan Hingga Meninggal Dunia Dan Tak Bisa Dikenali, 6 Jam Usai Dikuburkan Warga Heboh Pria Itu Kembali Pulang Dengan Kondisi Sehat

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 09 Oktober 2019 | 12:45
Alami Kecelakaan Hingga Meninggal Dunia Dan Tak Bisa Dikenali, 6 Jam Usai Dikuburkan Warga Heboh Pria Itu Kembali Pulang Dengan Kondisi Sehat
Kolase (Tribunnews/Facebook)

Alami Kecelakaan Hingga Meninggal Dunia Dan Tak Bisa Dikenali, 6 Jam Usai Dikuburkan Warga Heboh Pria Itu Kembali Pulang Dengan Kondisi Sehat

Sosok.ID - Warga Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Tuban, Jawa Timur dihebohkan dengan kembalinya salah satu warga setempat usai dimakamkan 6 jam sebelumnya.

Pria tersebut bernama Sunarto (40), warga Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Tuban yang dikabarkan meninggal.

Ia dikabarkan meninggal usai alami kecelakaan parah di daerah Kecamatan Brondong, Lamongan, Senin (7/10/19) lalu.

Bahkan kondisi tubuhnya dikabarkan tak dapat dikenali oleh warga maupun keluarga sekalipun.

Namun, lewat motor yang digunakan saat kecelakaan akhirnya pihak kepolisian dapat menemukan identitas dan alamat dari korban kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Ditanya Apa yang Akan Terjadi Jika Tak Lagi Emban Jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Terdiam Sejenak: Ini Penenggelaman Terakhir oleh Saya

Kapolsek Grabagan, AKP Ali Kantha membenarkan adanya kejadian kecelakaan yang menewaskan seorang pria di Kecamatan Brondong, Lamongan hingga kondisinya tak bisa dikenali.

Saat keluarga Sunarto mendatangi kantor polisi dan membawa jenazah korban kecelakaan serta melakukan prosesi pemakaman, baik keluarga maupun warga yang mengurus jenazah juga tidak mengetahui bahwa itu jasad Sunarto atau bukan.

Sebab kondisinya sudah tak bisa dikenali lagi.

Seusai dimakamkan, 6 jam kemudian warga desa dibuat heboh saat Sunarto pulang ke rumah dengan keadaan sehat dan tak terluka sedikitpun.

Baca Juga: 4 Tahun Dipoligami Anak Keluarga Cendana di Usia 16 Tahun, Artis Cantik Ini Pernah Bikin Heboh Gegara Nikahi Pria yang Diisukan Selingkuhannya

Belakangan terungkap bahwa jenazah yang dikuburkan bukanlah jasad Sunarto (40) warga setempat.

Namun jenazah tersebut bernama Wariim, warga Desa Jarum, Kecamatan Semanding, Tuban.

Wariim adalah kawan dari Sunarto yang saat kecelakaan terjadi sedang mengendarai motor milik Sunarto.

"Jadi memang benar kejadian tersebut, tapi ada sedikit kekeliruan yang harus diluruskan. Sebab yang meninggal dunia dan dikubur itu sebenarnya bukan Pak Narto, melainkan orang lain," ujar Kapolsek Grabagan, AKP Ali Kantha, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/10/2019).

Baca Juga: Bakti Anak Pada Ibunda, Viral Seorang Anggota TNI Datangi Ibunya untuk Mencium Kakinya dan Menangis Terharu, Bahkan Hingga Berkali-kali

Hal tersebut diketahui setelah pihak kepolisian mendapati sejumlah keterangan dari penuturan Sunarto maupun keluarga korban (Wariim).

Sunarto mengaku bahwa dirinya berhutang kepada Wariim hingga harus menggadaikan motor miliknya sebagai jaminan.

Rumah Sunarto ramai didatangi warga setempat setelah ia pulang selepas pemakaman
Facebook Mas Deni

Rumah Sunarto ramai didatangi warga setempat setelah ia pulang selepas pemakaman

Bahkan motor tersebut telah dibawa Wariim selama tiga bulan.

"Sunarto mengaku bahwa dirinya memang mempunyai hutang kepada almarhum, dan sebagai jaminan digunakan motor miliknya yang diserahkan kepada korban, itu sudah sejak tiga bulan lalu," jelasnya.

Dan kemudian kecelakaan pada hari Senin itu terjadi hingga mengakibatkan Wariim meninggal dunia saat mengendarai motor Sunarto.

Saat kejadian kecelakaan, pihak kepolisian tidak mendapati satu identitas pun yang dibawa korban tersebut.

Akhirnya pihak Polsek Brondong menghubungi indentitas yang tertera sebagai pemilik kendaraan serta mengabarkan pengendara meninggal dunia kepada keluarga pemilik kendaraan.

Baca Juga: Video Apartemen di Jakarta Utara Ini Disulap Layaknya Kasino Las Vegas, Polisi Grebek Dan Tangkap 133 Orang dan 1 Orang Tewas Akibat Melompat Gegara Takut Dipenjara

"Kemudian terjadi kecelakaan Senin kemarin itu, karena saking parahnya kondisi korban dan sulit dikenali, sementara tidak ada tanda pengenal maka pihak kami sempat dihubungi oleh jajaran Polsek Brondong agar menghubungi pihak keluarga sesuai pemilik kendaraan dan mengabarkan korban telah meninggal dunia," sambung Ali.

Keluarga Sunarto pun membawa jenazah kembali pulang ke rumah di desa Gesikan, Kecamatan Grabagan.

Sebab kondisi yang cukup parah hingga keluarga tak mencurigai bahwa jenazah tersebut bukanlah Sunarto.

"Bahkan saat memandikan sebelum dimakamkan, Pak Mudin juga sempat tidak mengenali korban lantaran kondisinya yang parah," tutur Ali.

Baca Juga: Tewas dengan Kondisi Tubuh Rusak Parah dan Sudah Dikubur 6 Jam, Pria di Tuban Ini Bikin Heboh Gegara Balik Lagi ke Rumah

Namun berselang enam atau tujuh jam usai prosesi pemakaman selesai dilakukan, Sunarto ternyata pulang ke rumahnya.

Lantaran mendapat kabar dari teman-temannya bekerja jika Wariim yang mengendarai motor miliknya mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.

Dari kepulangan Sunarto yang menghebohkan warga desa itulah titik terang mengenai identitas jenazah yang baru saja dikubur 6 jam lalu.

Setelah itu baru keluarga Wariim dihubungi mengenai meninggalnya korban setelah mengalami kecelakaan di Lamongan.

Baca Juga: Sering Mengeluh Sakit Kepala dan Kepikiran Hingga Buat Stress, Ashanty Ternyata Mengidap Penyakit Ini : Dengernya Aja Serem

Kejadian tersebut sempat viral di media sosial Facebook dari kiriman akun bernama Mas Deni ke grup Facebook Media Informasi Tuban. (*)

Source : Kompas.com, Facebook

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest