Sosok.id - Maju lewat PDIP, penyanyi Krisdayanti berfhasil menduduki kursi di Senayan mewakili dapil Jatim V yang meliputi Malang Raya (Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malng).
Ibu kandung artis Aurel Hermansyah itu dilantik sebagai anggota DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (1/10/2019).
Seusai pelantikan, Krisdayanti mengaku akan memperbaiki citra anggota DPR.
Langkah yang ia lakukan adalah fokus bekerja dan tak banyak meladeni anggapan miring tentang citra DPR.
Krisdayanti mengaku akan menyerap aspirasi dari daerah pemilihannya pada 100 hari pertama.
Baca Juga: Hancurnya 13 Tahun Rumah Tangga Krisdayanti Gegara Perselingkuhan, Aurel: Mimi Tuh Banyak Bohongnya
"Kemudian bagaimana kami melanjutkan atau carry over dari tugas-tugas DPR RI yang ada di periode sebelumnya.
Kami lakukan lebih baik," kata Krisdayanti.
Krisdayanti juga mengaku akan mengkaji Undang Undang secara baik.
"Kami lakukan kajian Undang Undang secara baik dan mereformasi sebuah lembaga yang selama ini memiliki predikat kerja yang buruk," sambung dia.
Sejak masih jadi caleg, kehadiran KD juga cukup mengejutkan.
Baca Juga: Lolos Melenggang ke Senayan Usai Pemilu, Krisdayanti Dapat Keistimewaan Pilih Ruang Kerja Sendiri
Pasalnya, namanya sendiri sudah sangat bersinar sebagai seorang penyanyi.
Ternyata ada satu sosok yang memintanya untuk maju dalam pemilihan kali ini.
Semuanya diceritakan pada kedua anaknya, Aurel dan Azriel di meja makan.
Permintaan Aurel dan Azriel Pada KD
Seperti yang kita tahu, Anang Hermansyah sudah lebih dulu duduk jadi anggota DPR pada periode sebelumnya.
Hal ini membuat Aurel dan Azriel sedikit banyak mengetahui tentang kehidupan anggota DPR.
Mereka pun pada awalnya mempertanyakan kenapa ibu kandungnya tersebut mau terlibat dalam politik.
KD pun membuka semuanya pada vlog berjudul 'AUREL DAN AZRIEL BERIKAN KENANGAN UNTUK MIMI KD' yang tayang pada 29 Maret 2019. Saat itu mereka baru saja memberikan kejutan ulang tahun untuk ibunya dan berkumpul di meja makan.
"Bentar deh, Mimi tuh DPR ya? DPR RI? Kenapa sih? Pipi aja keluar lo, kenapa Mimi mau masuk sih?" tanya Aurel penasaran.
"Ditelepon langsung sama Bu Mega," jawab KD pelan.
"Disuruh?" tanya Aurel lagi.
"Iya, diminta," sahut KD.
"Darimana, sih? NasDem? Eh, PDIP ya?" kata Aurel.
"PDIP, kalau PDIP latar belakangnya nomor satu kan, memang bagus dan memang diharapkan kayak Jeffry Waworuntu, terus Harvey Malaiholo, yang memang kuat di daerah pilihannya itu," jelas KD.
"Terus kalau Mimi kepilih," ujar Aurel.
"Ya mudah-mudahan nanti ditempatin dikoalisi yang sesuai latar belakangnya," tambah KD.
"Terus pindah ke Malang enggak?" tanya Aurel.
"Enggak lah, kan tiap tahun nanti ada reses. Pipi dulu juga kan setahun tiga empat kali ke Jember," jawab KD.
"Emang enak? Kan enggak enak," kata Aurel.
"Kan capek," celetuk Azriel menambahkan.
"Ya capek, tapi Mimi sama om kan bicara perspektif politiknya lebih masuk ketimbang seniman gitu, dibanding Mimi nyanyi om itu kurang paham. Tapi kalau politik itu, ngobrolin politik itu setiap saat. Sebetulnya Mimi kan 5 tahun lalu udah diminta. Terus Mimi pengennya kalau selama ini udah profesional di nyanyi sekarang lebih terarah melalui legislatif. Belum tahu sih, ntar alur kerjanya gimana, mau ngantor di mana," jawab KD panjang lebar.
"Tapi Mimi di DPR, maksudnya, hati-hati juga, soalnya kan bahaya," kata Azriel tiba-tiba.
"Pasti!" seru KD.
"Nah, ntar tiba-tiba enggak tau apa. Enggak enak, abis kadang kita liburan dibilang gini, apa namanya korupsi ya? Lah," sungut Aurel.
"Makanya Mimi kan pengennya orang tetap tahu waktu di nyanyi, dapet uangnya juga dari situ," kata KD.
"Padahal kan udah enakan nyanyi," tambah Aurel.
"Kan nyanyi juga enggak selamanya kali Kak. Tapi kan kalau ini Mimi bisa sekolah, setiap hari aku jadi baca, jadi punya apa, buka wawasan dan semuanya gitu lo. Kayak Pipi aja di Komisi X itu kan bukan mudah. Senengnya Mimi sama PDI Perjuangan mereka kan ada kepribadian dalam kebudayaan, dan memang mereka itu konsisten di kebudayaan. Kebudayaannya bukan sekadar kesenian, tapi gimana anak muda bangsa ini punya karakter yang baik secara kebangsaan," jelas KD.
"Ya lihat nanti aja gimana. Cuma abis kadang capek kita keluar kota dibilang ini, dibilang itu, makanya Pipi sekarang bisnis," cerita Aurel.
"Untung Mimi dari zaman dulu ke mana-mana udah pake Hermes ya," canda KD yang membuat kedua anaknya tertawa.
(Muji Lestari)