Follow Us

Sering Hilang dan Makan Sembarangan, Bocah 12 Tahun Dikurung di Kandang Ayam Oleh Kedua Orang Tuanya, Kondisinya Memprihatinkan

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 05 Oktober 2019 | 11:13
Moh. Efendi (20) dikurung di dalam bekas kandang ayam oleh orang tuanya karena memiliki kelainan sifat sejak lahir. Efendi dikurung karena sering merangkak hingga pernah ditemukan di hutan dan pinggir sungai.
KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN

Moh. Efendi (20) dikurung di dalam bekas kandang ayam oleh orang tuanya karena memiliki kelainan sifat sejak lahir. Efendi dikurung karena sering merangkak hingga pernah ditemukan di hutan dan pinggir sungai.

Baca Juga: Memilukan, Seorang Gadis Rela Kembali ke Dalam Rumah yang Terbakar Demi Selamatkan Sang Nenek, Nahas Dirinya Ikut Terpanggang

Alasan mengapa Hamzah memilih pergi ke guru spiritual alih-alih ke rumah sakit karena adanya keterbatasan biaya.

Hamzah tak mampu membayar biaya terapi di rumah sakit serta tidak memiliki kendaraan yang bisa digunakan untuk bolak-balik.

Sebenarnya, Efendi bisa saja mendapat pengobatan gratis apabila ia memiliki kartu BPJS.

Namun, ternyata hingga kini, nama Efendi belum masuk dalam kartu keluarga sehingga ia tak mendapatkan fasilitas tersebut.

Kini, nama Efendi tengah diupayakan agar terdaftar dalam kartu keluarga sebagai syarat mendapatkan BPJS.

Baca Juga: Lewat Postingan Instagram, Engku Emran Berikan Isyarat Terkait Isu Keretakan Rumah Tangganya dengan Laudya Cynthia Bella

Pernah satu kali Efendi dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.

Menurut pemeriksaan dokter, Efendi diduga menderita gangguan saraf.

Saat itu, dokter tidak memberikan obat sama sekali dan hanya menyarankan untuk dilakukan terapi secara rutin.

Namun, karena keterbatasan biaya dan transportasi, Efendi hanya merasakan terapi satu kali seumur hidupnya.

"Jadi kami rawat apa adanya saja. Ke guru spiritual sudah. Ke rumah sakit sudah. Biarkan dikurung saja," terang Latifah.(*)

Source : Kompas.com, Tribun Sumsel

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest