Follow Us

Sering Hilang dan Makan Sembarangan, Bocah 12 Tahun Dikurung di Kandang Ayam Oleh Kedua Orang Tuanya, Kondisinya Memprihatinkan

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 05 Oktober 2019 | 11:13
Moh. Efendi (20) dikurung di dalam bekas kandang ayam oleh orang tuanya karena memiliki kelainan sifat sejak lahir. Efendi dikurung karena sering merangkak hingga pernah ditemukan di hutan dan pinggir sungai.
KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN

Moh. Efendi (20) dikurung di dalam bekas kandang ayam oleh orang tuanya karena memiliki kelainan sifat sejak lahir. Efendi dikurung karena sering merangkak hingga pernah ditemukan di hutan dan pinggir sungai.

Baca Juga: Miris! Tak Tahan Setiap Hari Dipukuli Kedua Orang Tuanya, Bocah 8 Tahun Pilih Akhiri Hidupnya dengan Cara Tragis

"Kalau bicara perasaan, perasaan kami iba dan kasihan. Tapi bagaimana lagi, ini sudah nasib keluarga kami. Kami harus hidup, harus bekerja. Kalau tidak bekerja, keluarga kami mau dapat dari mana biayanya," ungkap Hamzah.

Dikubur separuh badan

Akibat gangguan mental yang diderita putranya, Hamzah melakukan berbagai upaya untuk menyembuhkannya.

Termasuk meminta bantuan pada guru spiritual dari Kalimantan Barat.

Berdasarkan petuah yang diberikan oleh guru tersebut, Efendi dikubur setengah badannya.

Baca Juga: Tangis Pilu Seorang Ayah di Depan Jenazah Bayi Usia 3 Hari, Diduga Meninggal Gegara Terpapar Kabut Asap di Riau

Adapun waktu pelakasanaan ritual itu dilakukan pada Jumat Legi di depan rumahnya.

Namun sayangnya upaya itu tak membuahkan hasil.

Tak menyerah begitu saja, Hamzah lalu menghubungi seorang guru spiritual dari Malang.

"Petunjuk guru yang di Malang diminta agar dirawat seperti biasanya saja. Sebab, kelak saat dewasa akan menjadi guru spiritual yang banyak didatangi orang," kata Hamzah.

Tak miliki BPJS

Source : Kompas.com, Tribun Sumsel

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest