Follow Us

Sering Hilang dan Makan Sembarangan, Bocah 12 Tahun Dikurung di Kandang Ayam Oleh Kedua Orang Tuanya, Kondisinya Memprihatinkan

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 05 Oktober 2019 | 11:13
Moh. Efendi (20) dikurung di dalam bekas kandang ayam oleh orang tuanya karena memiliki kelainan sifat sejak lahir. Efendi dikurung karena sering merangkak hingga pernah ditemukan di hutan dan pinggir sungai.
KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN

Moh. Efendi (20) dikurung di dalam bekas kandang ayam oleh orang tuanya karena memiliki kelainan sifat sejak lahir. Efendi dikurung karena sering merangkak hingga pernah ditemukan di hutan dan pinggir sungai.

Baca Juga: Kisah Rahmadi, Dikurung di Dalam Kotak Selama 3 Tahun Oleh Orangtuanya, Kondisinya Memprihatinkan

Latifa menceritakan bahwa putranya lahir dengan keadaan yang normal layaknya bayi-bayi pada umumnya.

Namun, menginjak usia tiga tahun, Efendi tak kunjung bisa berjalan maupun berbicara.

Anak ketiganya itu hanya bisa merangkak dan mengoceh tidak jelas.

Walapun hanya bisa merangkak, tetapi Efendi sering membuat orang tuanya khawatir.

Pernah suatu hari, saat ia ditempatkan di surau, Efendi merangkak keluar hingga ke halaman rumahnya.

Baca Juga: Gentar dengan TNI, Kedua Negara yang Sempat Bertikai Ini Langsung Sepakat Berdamai

Namun, yang membuat orang tuanya cemas adalah kebiasaan Efendi yang akan memakan apapaun yang ditemukannya.

"Efendi pernah makan olahan dedak untuk pakan sapi. Bahkan kulit buah siwalan, bunga, dedaunan juga dimakan. Makanya kami coba untuk dikurung," ujar Latifah, seperti dikutip dari Kompas.com.

Dikurung

Selain kebiasaan makannya itu, ada satu hal yang kahirnya membuat orang tua Efendi memutuskan untuk mengurungnya.

Yakni, karena Efendi sering merangkak hingga ke tempat-tempat berbahaya.

Source : Kompas.com, Tribun Sumsel

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest