Seperti halnya penceramah, Agung justru memberi wejangan kepada adik-adiknya tersebut mengenai dampak yang akan mereka peroleh saat nekat ikut aksi demonstrasi.
Dihadapan massa, Agung menambahkan, para siswa yang hadir memiliki peluang menjadi mahasiswa, namun semua bisa berubah jika mereka ditangkap atau dikeluarkan dari sekolah.
Tak lama setelah itu, para pelajar yang sudah siap membawa spanduk dan karton berisi tulisan-tulisan tuntutan unjuk rasa itu membubarkan diri masing-masing.
Hingga berita ini diturunkan, ratusan massa dari mahasiswa terus berkumpul di komplek Musara Alun Takengon.
Baca Juga: Jarang Diekspos, Aksi Istri DN Aidit Kibuli Aparat Keamanan Indonesia Usai Meletusnya G30S/PKI
Mereka terdiri dari berbagai organisasi internal dan eksternal kemahasiswaan di Aceh Tengah. (*)