Follow Us

Diaborsi Ibu Kandungnya, Janin Berusia 34 Minggu Menangis dan Berhasil Bertahan Hidup

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 25 September 2019 | 14:10
Ilustrasi bayi pakai infus
Freepik

Ilustrasi bayi pakai infus

Baca Juga: Elis, Datang Gunakan Ojek Online Dan Membawa Perlengkapan Medis, Hanya Untuk Merawat Mahasiswa yang Terluka

Persetujuan juga akan mudah didapat jika janin mengalami cacat yang parah.

Ahli bedah dari Rumah Sakit Rakyat Universitas Peking kemudian melakukan aborsi pada Hu dengan menggunakan bantuan obat.

Obat tersebut bernama ethacridine lactate.

Obat itu sering digunakan dalam aborsi jangka panjang dan diperkirakan memiliki tingkat keberhasilan 80 persen.

Ahli bedah menyuntikkan obat itu kepada Hu dan memastikan bahwa jantung janin yang dikandungnya sudah tidak berdetak.

Baca Juga: Taklukan 13 Gunung Dalam Waktu 3 Bulan, Ternyata Bukan Tujuan Bocah Berusia 8 Tahun Ini, Puncaknya 2020

Mereka kemudian memberi tahu Hu bahwa prosedur medis tersebut telah berhasil.

Hu dan keluarganya lantas meminta izin untuk melihat janinnya sekitar 20 menit usai operasi.

Mereka berniat untuk mengucapkan pada jasad janin tersebut.

Namun, mereka justru dikejutkan ketika jasad janin yang sudah tak bernyawa itu mulai mengangis.

Surat kabar pengadilan mengatakan abha Hu dan keluarganya lalu membawa pulang bayi tersebut.

Source : Daily Mail

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest