Sosok.ID - Tim reskrim Polres Pidie sekira pukul 18.20 WIB berhasil melumpuhkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tepatnya di jembatan Gampong Keudee, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya (Pijay).
Insiden kontak tembak dengan pihak KKB ini persis terjadi di jembatan Keudee Trienggadeng atau pusat kota Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya (Pijay).
Dilansir dari Serambinews.com, meski dalam kondisi diguyur hujan insiden kontak tembak dengan menggunakan senjata laras panjang itu sempat mengagetkan masyarakat sekitar serta para pengguna jalan Banda Aceh-Medan.
Terlebih bagi masyarakat di seputaran pusat perbelanjaan masyarakat Gampong Keudee Trienggadeng.
Malahan insiden berdarah menjelang salat magrib ini sempat memacetkan jalur lalulintas dari kedua arah Banda Aceh-Medan.
Sejumlah barang bukti kasus kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersejata (KKB) di Trienggadeng, Pidie Jaya, Jumat (20/9/19).
Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi yang didampingi Kasat Reskrim, Iptu Rezki Rezki Kholiddiansyah SIK menuturkan kronologi kejadian.
Sebelum insiden tersebut terjadi, pihaknya sudah pernah meminta mereka menyerahkan diri.
Bahkan enam anggota mereka sudah menyerahkan diri Polres Bireuen tiga hari lalu.
Ternyata beberapa anggota kelompok yang belum menyerahkan diri melakukan tindak pencurian dengan kekerasan di wilayah tersebut.
Korban dari insiden tersebut melapor ke kantor Polres Bireuen.
Sebelumnya, pihaknya sudah menerima beberapa laporan lainnya yang masuk ke Polres Bireuen.
Kelompok ini juga memposting video di Youtube, yang mengatasnamakan kelompok Muhajiddin.
Dibawah pimpinan Tun Sri Muhammad Azrul Muknimin Al Kahar alias Abu razak.
Berdasarkan laporan tersebut, maka Polres Bireuen melakukan koordinasi dengan Polda Aceh.
Baca Juga: Selamatlkan Bocah Papua yang Tenggelam, Prajurit Kostrad TNI Rela Bertaruh Nyawa
“Masyarakat menginformasikan, ada orang-orang yang diduga kelompok tertentu akan bergerak. Namun tidak diketahui kemana arahnya,” ujar Kapolres yang didampingi Kasat Reskrim dan anggota tim gabungan, dikutip dari Serambinews.com.
Mendapat informasi tersebut, tim gabungan bergerak dan terus memantau keadaan.
Akhirnya, pihaknya mendapatkan gambaran mereka sedang bergerak dengan menggunakan kendaraan minibus Avanza.
Dalam perjalanan pengejaran mereka, awalnya kelompok KKB tidakmengetahui keberadaan mereka sedang dikejar.
Akhirnya setiba di kawasan Trienggadeng, mereka mengetahui ada yang membututi di belakang.
Lalu akhirnya, pelaku dalam mobil yang sedang melaju, melepaskan tembakan ke mobil petugas.
Mendapat tembakan, maka anggota Satgas melakukan tugasnya melakukan pembalasan langsung.
Tiga tersangka dalam mobil meninggal, satu mengalami luka kritis, dan satu orang selamat. (*)