Sosok.ID- Cristiano Ronaldo blak-blakan mengenai hidupnya pada pembawa acara Piers Morgan di ITV.
Striker Juventus itu bahkan sampai berurai air mata karena wawancara yang sangat emosional.
Dilansir dari The Sun pada Selasa (17/9/2019), pria 34 tahun itu mengungkapkan perasaannya terkait beberapa isu.
Bahkan, tangisnya pecah di tengah wawancara saat membahas tentang ayahnya.
Ia menceritakan bagaimana ayahnya yang merupakan seorang pecandu alkohol meninggal di usianya yang ke 52 pada 2005.
Selain itu, ia juga buka-bukaan tentang kasus pemerkosaan yang menimpanya.
Yakni, yang dilaporkan oleh Kathryn Mayogara dan ia bantah sebelum kasus itu dibatalkan.
Bahkan, bintang sepak bola asal Portugis itu harus melindungi anak-anaknya dari berita TV saat itu.
Adapun, ia juga menceritakan perasaannya pada Piers di ITV tentang perasaannya bisa menjadi salah satu bintang sepak bola yang terhebat.
Tetapi, hal itu justru membuatnya hanya percaya pada segelintir orang.
"Saya tidak akan menyebutkan namanya, karena saya pikir itu tidak adil," ujarnya pada Piers, seperti dikutip dari ITV via The Sun.
"Tapi saya akan mengatakan empat orang, 100 persen percaya, empat orang," jelasnya.
Ia, lanjutnya, mengaku memiliki teman yang sangat dekat dan keluarga.
Tetapi, Ronaldo hanya memiliki empat orang yang dipercayai 100 persen.
"Hidup memang seperti itu," jelasnya.
Selain itu, ayah empat anak itu juga mengungkapkan pengalaman konyolnya.
Ronaldo mengaku pernah menyamar dengan menggunakan baju layaknya bintang rock.
Sebab, ia hendak menyelinap ke klub Madrid untuk pesta malam tahun baru di tahun 2009.
Kemudian fotonya bersama seorang teman, Ricky, mengenakan wig dan kacamata ditampilkan.
Ronaldo lantas mengatakan bahwa hari itu adalah yang terbaik dalam hidupnya.
Sebab, ia tak dikenali ketika berjalan masuk ke klub tersebut.
"Saya berkata kepada Ricky bahwa kita harus pergi ke pesta, ini malam tahun baru," ujar Ronaldo.
"Kami membeli wig, dengan rambut yang tampak alami, lebih baik dari rambutku. Kami pergi ke pusat kota Madrid," lanjutnya.
Menurut orang-orang, mereka tampak seperti bintang rock.
Mereka juga memutuskan untuk berbicara menggunakan bahasa Inggris agar tidak ada orang yang mengenali mereka.
"Saya hanya berbicara menggunakan bahasa Portugis kepada Ricky," jelasnya.
"Seorang lelaki di belakangku mengatakan 'Cristiano, saya tahu itu Anda'," lanjutnya.
Namun, tampaknya tak ada orang yang mempercayai perkataan pria tersebut.
Sehingga, Ronaldo dan temannya dapat menikmati pesta malam tahun baru dengan tenang layaknya orang biasa.
Menjadi bintang sepak bola terkenal juga telah merubah hidupnya.
Dahulu, ketika ia berusia 11 tahun, ada kenangan menyedihkan.
Yakni, saat ia bersama teman-temannya mengemis meminta burger kepada McDonald.
"Kami lapar. Ada McDonald di sebelah stadion dan kami mengetuk pintu dan bertanya apakah mereka dapat memberi burger pada kami," uangkapnya.
Namun, kini ia berhasil memiliki 17 mobil dan uang yang 'lumayan' di rekeningnya.
Saat video tentang ayahnya ditampilkan, ia mengaku baru melihatnya.
"Saya tidak pernah melihat video itu. Luar biasa," ujarnya.
"Saya pikir wawancaranya akan berlangsung menyenangkan," ujarnya.
"Tapi saya tidak mengira akan menangis," pungkasnya.
(*)