Dahulu, ketika ia berusia 11 tahun, ada kenangan menyedihkan.
Yakni, saat ia bersama teman-temannya mengemis meminta burger kepada McDonald.
"Kami lapar. Ada McDonald di sebelah stadion dan kami mengetuk pintu dan bertanya apakah mereka dapat memberi burger pada kami," uangkapnya.
Namun, kini ia berhasil memiliki 17 mobil dan uang yang 'lumayan' di rekeningnya.
Saat video tentang ayahnya ditampilkan, ia mengaku baru melihatnya.
"Saya tidak pernah melihat video itu. Luar biasa," ujarnya.
"Saya pikir wawancaranya akan berlangsung menyenangkan," ujarnya.
"Tapi saya tidak mengira akan menangis," pungkasnya.
(*)