Saat melihat foto itu, Maria tak dapat menyembunyikan kegembiraannya.
Namun, orang yang membawa foto itu bukanlah seorang pembunuh bayaran yang disewanya.
Melainkan seorang petugas kepolisian yang sedang menyamar.
Maria lalu ditangkap setelah ia selesai tertawa.
Akibat perbuatannya itu, Maria mendapat hukuman 20 tahun penjara pada Oktober 2016.
"Maria hanya diam saja saat di pengadilan, tetapi hukum tetap berjalan," ujar Roman.
Berkat kejadian ini, Roman mengaku cukup terpengaruh.
"Saya tidak akan pernah menjadi seperti dulu lagi," jelasnya.
Kini, Roman telah menerbitkan buku tentang kisahnya ini dan menjadi pembicara untuk membantu korban kekerasan.(*)