Sosok.ID - Indonesia baru saja kehilangan sosok yang sangat hangat dan berjasa bagi Ibu Pertiwi.
Sosok kekasih yang sangat mencintai pasangannya, sosok bapak yang menebar kehangatan bagi anak-anaknya, dan sosok pemimpin yang memikirkan kemajuan bangsanya.
Bacharuddin Jusuf Habibie, merupakan presiden ketiga Republik Indonesia yang tak terhitung berapa jasanya bagi negerinya.
Seorang Teknokrat yang lahir dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie, RA. Tuti Marini Puspowardojo yang miliki kejeniusan diatas rata-rata.
Bahkan sampai akhir hayatnya masih memikirkan tentang persoalan bangsa Indonesia.
Hal tersebut dibenarkan oleh sekretaris pribadi Habibie, Rubijanto selepas acara tahlilan di kediaman Habibie, Kamis (12/9/19).
Sebelum Habibie menghembuskan nafas terakhir, ia bahkan sempat meminta untuk dibiarkan berinteraksi dengan dunia luar.
Ia menginginkan telepon genggam dan laptopnya untuk digunakan melihat perkembangan Indonesia saat itu dan membaca pesan baik dari surat elektronik maupun perpesanan instan Whatsapp.
"Sebelum beliau dipanggil, masih minta handphone bahwasannya mengatakan 'Rubi, saya bisa gila nih karena saya harus berinteraksi dengan dunia luar'," kata Rubi menirukan ucapan Habibie, dilansir dari Kompas.com.
Habbie selalu bertanya berpa pesan Whatsapp nya yang masuk dan berapa pesan email yang ia terima.