Roman sempat sangat marah mengetahui rencana istrinya itu.
"Saya harus tidur bersama musuh dan membuka sebelah mata saya, sementara saya juga harus bersikap normal agar Maria melanjutkan rencananya," ujar Roman.
Namun, Roman tak kehabisan akal untuk menjebak istrinya.
Gustavo lalu merekam pembicaraan Maria tentang rencana pembunuhan untuk diberikan pada polisi.
Namun, bukti itu rupanya tak cukup untuk menjebloskan Maria ke tahanan.
Polisi lalu menyarankan agar Roman merekayasa pembunuhannya kemudian di foto.
Foto itu lalu dikirimkan kepada Maria sebagai bukti bahwa Ramon 'sudah mati'.
Roman pun menyetujui rencana itu, walaupun ia mengaku harus kesulitan saat melakukannya.
Sebab, ia khawatir akan apa yang akan dipikirkan oleh keluarganya saat melihat foto itu.
Hingga kini, salah satu putri Roman masih belum berani melihat foto tersebut.