Sosok.ID - William Moldt, dilaporkan hilang dari Lantana, Florida, pada 7 November 1997.
Ia tak kembali ke rumah setelah malam sebelumnya terlihat berada di sebuah klub malam.
Investigasi besar-besaran dilaksanakan oleh kepolisian setempat untuk mencari pria yang berusia 40 tahun sesaat sebelum meninggal.
Namun pencarian pada tahun 1997 tersebut menemui jalan buntu sebab tak ditemukan tanda-tanda keberadaan Moldt kala itu.
Kasus itupun seperti terlupakan oleh publik sebab tak ada bukti yang menunjukkan keberadaan Moldt.
Hingga pada (28/8/19) lalu, seperti suatu keberuntungan dari ketidaksengajaan terjadi di sebuah danau buatan didekat kediaman korban.
Seorang pria yang tinggal di perumahan dekat dengan sebuah danau tak sengaja menemukan sebuah benda aneh berada di tepi danau dengan kondisi tenggelam.
Pria tersebut mulai memperbesar resolusi peta dalam aplikasi Google tesebut.
Dan benar, kecurigaan terhadap beda misterius tersebut terlihat.
Ia melihat benda tersebut seperti sebuah mobil sedan yang tenggelam dalam danau namun masih terlihat dari permukaan.
Ia pun memberitahukan mengenai hal tersebut kepada warga sekitar Moon Bay Circle.
Salah satu warga kemudian menggunakan drone pribadinya untuk mengkonfirmasi adanya kabar mobil tenggelam di danau.
Dan ternyata benar, setelah dilihat dari kamera drone, kerangka mobil tersebut terlihat sangat jelas di tepian danau namun dalam keadaan tenggelam.
Penemuan mobil di dalam danau tersebut kemudian dilaporkan kepada kepolisian setempat.
Sebuah laporan oleh Charley Project, sebuah pangkalan data online kasus dingin di AS, mengatakan "kendaraan itu jelas terlihat di foto satelit Google Earth di daerah itu sejak 2007, tetapi tampaknya tidak ada yang menyadarinya hingga 2019" .
Setelah mobil diangkat ternyata terdapat kerangka manusia didalamnya.
Dan setelah melalui otopsi dan uji DNA, kerangka manusia tersebut positif sebagai kerangka William Moldt yang hilang 22 tahun yang lalu.
Kantor kepolisian Palm Beach mengatakan kepada BBC bahwa Moldt diduga telah kehilangan kendali atas kendaraannya hingga sampai tenggelam bersama mobilnya di danau tersebut.
Kepolisian mengatakan bahwa, selama penyelidikan awal atas kepergiannya, tidak ada bukti yang terjadi sampai saat ini, ketika pergeseran air membuat mobil terlihat.
"Anda tidak dapat menentukan apa yang terjadi bertahun-tahun yang lalu. Yang kita tahu adalah dia menghilang dari muka bumi, dan sekarang dia ditemukan," kata juru bicara kepolisian, Therese Barbera, diterjemahkan Sosok.ID dari BBC.com, (12/9/19).
Barbera mengatakan itu adalah tetangga yang melaporkan mobil yang tenggelam dan tidak mengetahui laporan tersebut ternyata berawal dari Google Maps.
Pada malam hilangnya Moldt, ia dilaporkan terlihat terakhir saat keluar dari klub malam pukul 23.00 waktu setempat, laporan tersebut diterima oleh otoritas setempat.
Moldt, seorang lelaki pendiam yang tidak banyak bersosialisasi, tidak tampak mabuk dan ditinggalkan sendirian di kendaraannya, tambahnya.
"Dia juga bukan peminum akut tetapi memang memiliki beberapa minuman di bar," kata laporan itu, dikutip Sosok.ID dari BBC.com.
Moldt menelepon pacarnya sekitar pukul 21:30, memberitahunya bahwa dia akan segera pulang, tetapi tidak pernah terlihat atau terdengar lagi.
Saat pertama penemuan mayat Moldt tersebut, pihak kepolisian langsung menghubungi pihak keluarga. (*)