Follow Us

Sosok Nasionalis Modern Sampai di Penghujung Hayatnya, BJ Habibie: Saya Ini Sakit Ya Badan Tapi Otak Saya Tidak Sakit

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 13 September 2019 | 12:00
Sosok Nasionalis Modern Sampai di Penghujung Hayatnya, BJ Habibie: Saya Ini Sakit Ya Badan Saya Sakit Tapi Otak Saya Tidak Sakit
DOK. KEMENRISTEKDIKTI/BONI AGUSTA

Sosok Nasionalis Modern Sampai di Penghujung Hayatnya, BJ Habibie: Saya Ini Sakit Ya Badan Saya Sakit Tapi Otak Saya Tidak Sakit

Personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) membawa bingkai foto Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie menuju liang lahat saat tiba di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019). BJ Habibie meninggal dunia pada hari Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB setelah menjalani perawatan di RSPAD.
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) membawa bingkai foto Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie menuju liang lahat saat tiba di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019). BJ Habibie meninggal dunia pada hari Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB setelah menjalani perawatan di RSPAD.

Tak sampai disitu ia juga memikir jauh kedepan untuk kemajuan Indonesia.

"Berapa WA masuk ke saya harus balasnya dan harus saya jawab. Berapa email ke saya, saya harus buka dan saya harus jawab," kata Rubi kembali meniru ucapan Habibie, dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

Begitu pedulinya dengan keadaan bangsa Indonesia hingga ia tak memikirkan masalah yang sedang ia hadapi saat berbaring di tempat tidur RSPAD Gatot Subroto.

Tetap saja memikirkan bagaimana Indonesia, apa perkembangan teknologi yang ada di Indonesia, siapa cucu intelektual yang sedang mentereng, dan masih banyak lagi pikiran-pikiran yang timbul hanya karena kepeduliannya yang besar untuk bangsanya.

Baca Juga: Ngaku Stres Sampai Tak Doyan Makan Gegara Dilabrak Nikita Mirzani, Elza Syarief Sesumbar Bakal Ngadu ke Presiden Jokowi

"Beliau mengatakan, "saya ini sakit ya badan saya sakit tai otak saya tidak sakit"," kata Rubi.

Melihat semangat yang ditunjukkan Habibie, Rubijanto mengaku kagum dengan sosok Habibie.

Ia menyebut, Habibie masih terus memikirkan masa deoan Indonesia hingga akhir hayatnya.

"Bapak masih setiap hari berpikir untuk wawasan bangsa indonesia ini. Jadi beliau sangat-sangat care dengan anak cucu intelektual, beliau sebut selalu anak cucu intelektual," tutup Rubi, dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

Begitu banyak jasa yang ditorehkan oleh Habibie untuk kemajuan Indonesia menjadi percontohan bagi generasi sekarang maupun mendatang mengenai rasa cinta tanah air.

Baca Juga: Muzdalifah Kepergok Jual Rumah Mewahnya Usai Tekor Puluhan Juta, Fadel Islami Singgung Irit Biaya Hidup, Bangkrut?

Source : Kompas.com, YouTube, Instagram, Tribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest