Habibie yang melihat keberhasilan ini pun lalu membuat proyek pesawat R80.
Baca Juga: Tak Terima Ponselnya Disita, Seorang Siswa di Gunung Kidul Datangi Gurunya Berbekal Celurit
Dilansir dari Kompas.com, ia mengatakan jika Indonesia ingin kembali berjaya di industri dirgantara, maka harus membuat pesawat dengan kapasitas 80-90 orang.
Melalui R80 ini, ia membantu mewujudkan pesawat dengan kapasitas tersebut.
R80 dirancang dengan kecepatan maksimal 611 kilometer per jam.
Sementara kecepatan ekonomis 537 kilometer per jam.
Sekali mengudara, pesawat ini bahkan mampu menjangkau 1.480 kilimeter.
Jika tak ada halangan dan sesuai rtencana, R80 akan mengudara pada 2025 nanti.
Bersamaan dengan momen tersebut, harapan Habibie akan kejayaan industri dirgantara Indonesia akan mengudara.
Pesawat itu juga akan menjadi kenangan terakhir Habibie yang wafat pada Rabu (11/9/2019) di RSPAD Gatot Soebroto.
(*)