Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Terima Telepon Genggam Disita Guru, Seorang Siswa Kembali Kesekolah Menenteng Clurit Untuk Minta Barangnya Kembali

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 12 September 2019 | 07:00
Tak Terima Telepon Genggam Disita Guru, Seorang Siswa Kembali Kesekolah Menenteng Clurit Untuk Minta Barangnya Kembali
Kolase Facebook

Tak Terima Telepon Genggam Disita Guru, Seorang Siswa Kembali Kesekolah Menenteng Clurit Untuk Minta Barangnya Kembali

Sosok.ID - Aksi tak pantas seorang murid terhadap guru kembali mencoreng dunia pendidikan di Indonesia.

Lagi-lagi hal ini terjadi karena masalah spele yang seharusnya dipahami oleh seorang murid.

Permasalahan terebut dipicu karena adanya tindakan penyitaan handphone.

Memang di beberapa sekolah, penggunaan handphone oleh murid pada saat pelajaran berlangsung memang tak diperbolehkan.

Baca Juga: Istri Siri Anggota TNI Kodim Ditemukan Tewas Membusuk dengan Kondisi Hamil Tua di Dalam Karung, Suami Dicari Polisi

Bahkan ada sekolah yang sama sekali melarang siswanya membawa handphone ke sekolah.

Jika terjadi penyitaan handphone milik siswa, bisa dipastikan hal tersebut karena sang murid menyalahi aturan sekolah.

Setiap sekolah memberikan aturan demikian supaya murid-murid tak kebablasan menggunakan ponsel.

Belakangan ini kasus murid marah karena ponselnya disita kembali marak.

Baca Juga: Cerita Pilu Sumini, Seorang Guru yang Dicap Bermoral Bejat dan Pernah Digebuki Gara-gara Dituduh Terlibat G30S/PKI

Sebuah video dibagikan oleh akun Facebook Yuni Rusmini mempertontonkan bagaimana sikap murid kepada guru ketika marah karena ponselnya disita.

Dalam video tersebut terlihat rekaman awal seorang guru disebuah sekolah sedang duduk di ruang guru.

Ketika melihat dari jendela ruang guru, terlihat seorang murid berbaju merah membawa sebuah celurit mendatangi sekolah sendirian.

Sambil merekam kejadian itu, guru yang melihat muridnya datang tersebut langsung mengambil sebuah ponsel dari laci mejanya dan berlari keluar menemui si murid.

Baca Juga: Sosok Komisioner KPAI yang Cekal Audisi PB Djarum, Sitti Hikmawatty Ternyata Gagal Nyaleg dari Dapil Jawa Barat

Murid berbaju merah yang membawa celurit itu pun langsung memasang badan di depan sekolah dengan perasaan amarah pada raut wajahnya.

Sang guru yang terlihat ketakutan akhirnya mengembalikan ponsel tersebut dengan melemparnya di hadapan siswa.

"Nyoh tak balikne, jupuk gek mulih, trus pindah sekolah, rasah sekolah neng kene meneh (Tu udah aku kembalikan, ambil trus pulang, jangan sekolah di sini lagi)," kata sang guru.

Ponsel itu pun segera diambil si murid dan ia pun lekas pergi meninggalkan sekolah.

Baca Juga: Saat Soekarno Hentikan Pidatonya Pasca G30S/PKI, Ajudan Berikan Selembar Nota yang Isinya Buat Putra Sang Fajar Was-was

Berdasarkan keterangan postingan Facebook Yuni Rusmini, peristiwa ini terjadi di salah satu sekolah di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.

Kronologinya pada saat itu seorang siswa yang diduga kecanduan game online, ketahuan guru, lalu ponselnya disita.

Dia balik ke rumah, datang lagi ke sekolah sambil bawa celurit untuk mengambil ponselnya.

Peritiwa serupa juga pernah terjadi di Sekolah SMK Negeri 3 Yogyakarta.

Baca Juga: Kekejaman ISIS, Menculik dan Menjadikan Hayfa Adi Sebagai Pelampiasan Nafsu Kemudian Menjualnya 20 Kali

Melansir dari Kompas.com, peristiwa ini viral ketika videonya tersebar.

Sebuah video yang menunjukkan seorang siswa mendorong dan berusaha merebut sesuatu dari gurunya di depan kelas untuk meminta ponselnya yang disita.

Namun peristiwa itu akhirnya berujung dengan damai.

Sementara itu video yang dipertontonkan akun Facebook Yuni Rusmini pun mendapat banyak komentar netizen.

Baca Juga: Jadi Buronan Narkoba Usai Selamat dari Tabrakan Maut di Ngajuk, Tohir Ngaku Telan Pil Koplo Sebelum Kecelakaan

"Boikot siswa macam ini di sekolah manapun daripada nyawa guru yang jadi taruhan," komentar akun Facebook Agus Fitrie.

"Jangan di terima di sekolah manapun,,, sangsi sosial," balas akun Facebook Ranisha Rans.

"Bagus pak guru murid gg mau di atur ,biar di beri pelajaran orang tuanya sendiri ,gag punya sopan santun," tulis akun Facebook Purwanti Munawaroh.

"Pihak Yang Berkompeten, Monggo Segera Disikapi.Itu Sudah Masuk Kategori Kriminal," tambah akun Facebook Djoko Ajjah.

Baca Juga: Peristiwa 9/11 WTC, Duka Internasional yang Dimanfaatkan Tentara Bayaran AS Blackwater untuk Mengeruk Keuntungan

Hingga berita ini ditulis, unggahan video ini pun sudah 70 kali dibagikan dan dikomentari sebanyak 96 pengguna Facebook. (*)

( Nicolaus )

Artikel ini pernah tayang di GridHot.ID dengan judul "Bawa Celurit Karena Tak Terima Ponselnya Disita, Siswa Gunung Kidul Ini Tantang Pengajarnya Kembalikan HP dengan Wajah Penuh Amarah, Guru: Jangan Sekolah di Sini Lagi!"

Source :GridHot.ID

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x