Follow Us

Sosok Komisioner KPAI yang Cekal Audisi PB Djarum, Sitti Hikmawatty Ternyata Gagal Nyaleg dari Dapil Jawa Barat

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 11 September 2019 | 15:00
Sosok Komisioner KPAI yang Cekal Audisi PB Djarum, Sitty Hikmawatty Ternyata Sempat Nyaleg Dari Dapil Jawa Barat
Kolase (Kompas TV/KPU RI)

Sosok Komisioner KPAI yang Cekal Audisi PB Djarum, Sitty Hikmawatty Ternyata Sempat Nyaleg Dari Dapil Jawa Barat

Sosok.ID - Polemik antara KPAI dan PB Djarum mengenai perihal ekspolitasi anak dalam audisi atlet muda bulu tangkis Indonesia.

Dilansir dari Saluran Youtube Kompas TV, Komisioner yang dituduh menghancurkan harapan atlet-atlet muda bulu tangkis Indonesia tersebut angkat bicara.

Menanggapi pernyataan dari Yoppy Rosimin selaku Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Yoppy mengatakan bahwa dalam beberapa kali pertemuan dengan KPAI membahas mengenai audisi atlet muda yang dilakukan PB Djarum tidak menemui titik terang.

Baca Juga: Lama Tak Ada Kabar, Elsa Mayori Tiba-tiba Muncul Bawa Kabar Musibah: Suami Saya Sampai Cidera Patah Tulang

"Tidak ada gambaran yang pasti. Bahwa dari pihak yang menentang audisi umum mengatakan sudah tidak ada ruang lagi. "Zero Tolerance" itu yang membuat kita mengambil keputusan untuk menghentikan audisi umum PB Djarum 2020," kata Yoppy, dikutip dari Youtube Kompas TV.

Sementara itu di tempat yang berbeda, Komisioner KPAI yang diwakilkan oleh Sitty Hikmawatty mengklarifikasi mengenai pemberhentian audisi yang dilakukan PB Djarum.

Menurut Sitty, secara prinsip KPAI tidak menghentikan audisi atlet muda Bulu Tangkis Indonesia yang dilakukan oleh PB Djarum.

Sitti Hikmawatty, diduga salah sempat nyaleg DPR RI dapil Jawa Barat
kpu.go.id

Sitti Hikmawatty, diduga salah sempat nyaleg DPR RI dapil Jawa Barat

Selama audisi tersebut tidak mengandung dua unsur yang ditentang oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

Unsur eksploitasi anak terselubung, yang dimaksud adalah menggunakan anak untuk promosi produk-produk tertentu.

Polemik tersebut menuai banyak komentar tanpa terkecuali warganet yang berbondong-bondong memberikan komentarnya melalui sosial media.

Source : Kompas TV, KPU.go.id

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest