Ia membandingkan dengan APBD Provinsi Papua tahun 2019, dana yang digelontorkan dari pusat mencapai Rp 13,9 triliun.
Sementara Papua Barat alokasi APBD 2019 mencapai Rp 8,3 triliun, Nusa Tenggara Timur (NTT) APBD 2019 sebesar Rp 5,3 triliun.
Jumlah ini belum termasuk APBD kabupaten/kota yang bila dijumlahkan, APBD di seluruh Papua tidak termasuk Papua Barat mencapai Rp 62 triliun, sementara NTT mencapai Rp 30 triliun.
“Ironisnya kita di Maluku, bila APBD provinsi dan kabupaten/kota digabungkan tidak lebih dari Rp 13 triliun. Bahkan ada daerah kabupaten di Maluku yang APBD-nya hanya Rp 800 juta,” ujarnya.
Gubernur menjelaskan, Maluku memiliki luas 712.496 km persegi, terdiri dari laut 92,4 persen, dan daratan 54.185 km2 atau 7,6 persen.
Provinsi Maluku memiliki 11 kabupaten/kota, tersebar di 1.340 buah pulau.
Menurutnya, dengan kondisi geografis seperti itu, selain sangat menghambat pembangunan, juga berpengaruh pada fungsi koordinasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota.
Dikatakan Murad, saat perayaan HUT Kota Ambon 7 September kemarin, dia mendapat kunjungan dari Wali kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany.
Dalam pembicaraanya dengan Airin, terungkap APBD Kota Tangsel Rp 3,8 triliun.