Mani sudah berusaha berteriak minta tolong, tapi tak ada yang mendengar.
Lagi-lagi bermodal nekat, Mani akhirnya memutuskan untuk turun perlahan dari atap mobil sembari menggendong suami yang nyaris tak sadarkan diri.
"Dari situ saya bingung, turun bagaimana. Saya teriak minta tolong enggak ada yang dengar. Loncat bakal sulit.
Akhirnya saya turun perlahan-lahan menuruni atas kepala mobil. Suami saya yang berdarah saya tuntun, saya gendong," ujar Mani seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Jabar.
Pasangan suami istri ini akhirnya berhasil selamat dan dibantu oleh sejumlah pekerja proyek PT Jasa Marga, dan keduanya dievakuasi di RS Thamrin.
Melansir Kompas.com dan tayangan Kompas TV, sebelumnya, dikabarkan memang telah terjadi kecelakaan beruntun di kilometer 92 Tol Cipularang.
Menurut laporan, setidaknya ada 21 kendaraan yang terlibat dalam tabrakan maut beruntun ini yang terdiri dari belasan kendaraan pribadi, truk dan bus.
Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengatakan setidaknya ada 28 orang yang menjadi korban.
Adapun, jumlah korban itu terdiri dari 9 orang tewas, 16 luka ringan, dan 4 luka berat.
Kini penyelidikan olah TKP kecelakaan maut tengah dilakukan pihak kepolisian guna mendapatkan informasi penyebab kecelakaan terjadi.