Dalam kesempatan tersebut Erwan juga akan membuat video yang diunggah ke laman Youtube dengan menampilkan seluruh data artefaktual arkeologis hasil temuan ilmiah para arkeolog di Sumatera Selatan.
Menurut Erwan, pernyataan mengenai Sriwijaya adalah kerajaan fiktif itu harus dipertanggung jawabkan.
"Kata-kata atau pernyataan bahwa Sriwijaya itu fiktif dan Sriwijaya itu hanya suatu bajak laut sebenarnya pernyataan ngawur, pernyataan yang tidak mendasar, tanpa memiliki data yang ilmiah," ujar Erwan, dilansir dari Kompas.com.
Erwan juga mengkritik mengenai keberanian Ridwan Saidi untuk berstatmen mengenai Sriwijaya yang ia katakan fiktif tersebut.
Pasalnya menurut Erwan, Ridwan adalah wartawan senior yang sudah pensiun dan buka kapasitasnya untuk membicarakan sejarah dengan dampak yang kontroversial seperti saat ini.
"Pak Ridwan Saidi atau Babe itu setahu saya adalah wartawan senior yang sudah pensiun dan sebenarnya tidak punya kapasitas untuk membicarakan Sriwijaya," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Seorang Ibu Paksa 2 Anaknya Makan Kotoran Anjing Hingga Tumbuh Cacing Kremi di Perut Korban
Ridwan Saidi mengklaim bahwa sejarah Indonesia dibelokkan oleh sebagian orang bodoh untuk membodohi seluruh rakyat Indonesia. (*)