:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/08/26/673144532.jpg)
Sosok.ID - Mary Astell adalah orang pertama yang mencetuskan gerakan feminis, sebelum Gloria Steinem dan Mary Wollstonecraft.
Walaupun kini ia tak begitu dikenal, namun Mary disebut sebagai "feminis pertama dari Inggris" atau lebih tepatnya proto-feminis dalam berbagai buku sejarah.
Semasa hidupnya, Mary telah menuliskan pemikirannya mengenai ketidakadilan terhadap kaum wanita pada masanya.
Terutama di bidang pendidikan.
Dia menjalani hidupnya sebagai wanita yang mandiri, di mana saat itu tidak lazim.
Sebab, kebanyakan wanita pada umumnya telah disetir oleh ayah atau suami mereka.
Meskipun demikian, ia justru menjadi seorang filsuf dan orang yang disegani.
Bahkan ia mencatatkan dirinya sebagai pelopor untuk pemikiran feminis.
Profil
Mary Astell lahir di Newcastle, Inggris pada 12 November 1666.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240301031716.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/21/shutterstock_1753330643jpg-20221021011828.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/04/04/masjid-istiqaljpg-20220404080031.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/03/10/rizky-billar-bantah-diboikotjpg-20230310010354.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/05/21/alvin-faizjpg-20210521121940.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/21/3213477296.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/04/25/1jpg-20210425015117.jpg)