Follow Us

Mengenal Mary Astell, Ibu yang Melahirkan Pemikiran Feminis, Mengkritik dan Menentang Pemikiran Pria Melalui Tulisan

Dwi Nur Mashitoh - Senin, 26 Agustus 2019 | 11:00
Mary Astell, ibu dari gerakan feminis dan bukunya
All Thats Interesting

Mary Astell, ibu dari gerakan feminis dan bukunya

Adapun kutipan paling terkenal darinya:

"Jika semua laki-laki terlahir menjadi bebas, bagaimana mungkin wanita terlahir sebagai budak?

Seperti yang seharusnya jika menjadi sasaran dari tindakan laki-laki yang tidak dapat diprediksi dan sewenang-wenang, menjadi kondisi perbudakan yang sempurna?"

Akhir hayat

Sebelum meninggal, Mary sempat mendirikan sebuah sekolah khusus perempuan di Chealsea pada 1709.

Baca Juga: Sosrokartono, Kakak Kartini Nan Jenius yang Menguasai 26 Bahasa Sampai Jadi Wartawan Pribumi Pertama

Ia bersama Lady Catherine juga yang menjadi pengajar di sekolah tersebut.

Hal itu membuatnya sibuk hingga ia harus menderita kanker payudara dan meninggal pada 1731.

Diduga, ia menghabiskan hari-hari terakhirnya di sebuah kamar di samping peti matinya sendiri di sebuah pengasingan.

Mary Astell kemudian dikenal sebagai ibu dari gerakan feminis dan membuatnya terkenal di kalangan politikus dan filsuf.

(*)

Source : All Thats Interesting

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest