Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Garry Ray Bowles, Pembunuh Brutal yang Sempat-sempatnya Minta Burger Sebelum Disuntik Mati

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 23 Agustus 2019 | 16:31
Gerry Bowles pembunuh sadis yang akhirnya dieksekusi mati, meminta burger sebagai menu makanan terakhirnya.
Departemen koreksi Florida via Mirror

Gerry Bowles pembunuh sadis yang akhirnya dieksekusi mati, meminta burger sebagai menu makanan terakhirnya.

Hal itu membuat pihat otoritas menjadi lebih mudah untuk melacaknya.

Baca Juga: Ternyata Diawali dengan Insiden Pembantaian Sebelum KM Mina Sejati Dibajak, ABK Selamat: Ada yang Dibunuh Itu Masih Tidur Semua

Tepat satu bulan kemudian, David Jarman ditemukan tewas akibat pukulan dan cekikan di basemennya di Maryland.

Mobil serta kartu kredit pria 38 tahun itu juga hilang.

Pada 5 Mei 1994, Milton Bradley (72) ditemukan tewas lapangan golf di Savannah, Georgia.

Veteran semasa Perang Dunia II yang memiliki cacat fisik itu beberapa kali terlihat sedang bersama Garry di sebuah bar gay dekat rumahnya.

Seminggu kemudian, Alverson Carter ditemukan tewas di Atlanta akibat tikaman senjata tajam.

Baca Juga: Leonarda Cianciulli, Pembunuh Sadis yang Buat Sabun dan Kue dari Jasad Korbannya dan Dibagikan ke Tetangganya

Korban kelimanya bernama Albert Morris yang ditemukan pada 19 Mei 1994.

Pria berusia 38 tahun itu tewas akibat dicekik, dipukuli, dan kepalanya ditembak.

Sebelum dibunuh, Albert dibiarkan menginap selama seminggu di rumah Garry.

Mobil dan kartu kredit korban juga dicuri.

Source : The Daily Beast Mirror

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x